![]()
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Rencana penampungan� Eks Gerakan Rakyat Nusantara (Gafatar) di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Desa Karangrejek dipindahkan ke Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Dinsosnakertran)� Gunungkidul yang terletak di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari. Berdasarkan berbagai pertimbangan penempatan eks Gafartar di BLK lebih aman dan nyaman. <br />
<br />
“Setelah mereka keluar dari penampungan di Yogya,� akan dijemput tim kabupaten untuk dibawa ke BLK Siraman,” kata Asisten Administrasi Pemerintahan (Asek I) Pemkab Gunungkidul H Tommy Harahap SH, MH, Minggu (24/1/2016).<br />
<br />
Belum dapat dipredikasi� waktu pemulangan eks Gafatar ke Gunungkidul. Sebab, setelah dijemput tim DIY,� mereka akan berada di penampungan Youth Center di Sleman selama tiga hari. Setelah itu tim kabupaten akan membawa ke penampungan di kabupaten. Bimbingan terhadap eks Gafatar di BLK Wonosari akan berlangsung sekitar 7 hari. <br />
“Selanjutnya baru dipulangkan ke rumah masing-masing,” tambahnya.<br />
<br />
Sambil menunggu kedatangan eks Gafatar dari Kalimantan Barat, tim terus melakukan koordinasi dengan Muspika, kepada desa, kepala dusun dan RT, RW yang mempunyai warga eks Gafatar. Harapannya, kedatangan warga dari Kalimantan Barat ini tidak menimbulkan masalah. Meskipun secara umum tidak ada persoalan, sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan agar pemulangan ke dusun dan desanya berjalan lancar. <br />
<br />
“Kita semua akan menciptakan situasi yang kondusif,” ujarnya.<br />
<br />
Agar bimbingan yang disampaikan kepada eks Gafatar sesuai dengan masalahnya, tim sudah melakukan sinkronisasi antara Kementerian Agama (Kemenag), Polres, Kodim, Dinas Kesehatan, Kantor Kesbangpol, Bagian Kesra dan sebagainya. Eventarisasi masalah masing-masing eks Gafatar sedang dideteksi. Untuk sementara, dari sekitar 23 orang eks Gafatar hampir semuanya masih mempunyai tempat tinggal. <br />
<br />
“Hanya eks Gafatar dari Kecamatan Patuk yang tidak punya, karena dulu hanya menyewa,” demikian Asek I Pemkab Gunungkidul H Tommy Harahap SH, MH. (Ewi)� <br />
�</p>