![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pemkab Gunungkidul melakukan persiapan penyambutan kepulangan eks anggota Gabungan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kalimantan Barat. Jumlahnya belum pasti. Yang dari Kalimantan Barat sekitar 23 orang. Belum diketahui yang dari wilayah Kalimantan lain. Untuk menampung mereka sudah ada opsi tempat. Besar kemungkinan di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang ada di Desa Karangrejek. Atau di tempat lain yang memungkinkan. <br />
<br />
“Tim teknis sedang membahas hal tersebut,” kata Pejabat Sekda Gunungkidul Drs Supartono Msi usai memimpin rapat, Jumat (22/1/2016).<br />
<br />
Anggota tim teknis ,lintas sektoral, bahkan melibatkan dari Kejaksaan Negeri, Kodim 0730, Polres, Sat Pol PP, Dinsos Nakertran, Kemenag, Dinas Kependudukan, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Kesehatan, Kantor Kesbangpol dan bagian-bagian dilingkungan Pemkab Gunungkidul yang kompeten terhadap masalah gafatar. Sebelum kembali ke masyarakat eks anggota Gafatar akan diberi bimbingan baik yang menyangkut keyakinan, komunikasi dengan masyarakat dan beberapa hal lain agar eks gafatar sadar organisasinya sesat dan harus kembali ke kehidupan normal. Masyarakatpun akan disosialisasi tentang eks gafatar. Harapannya masyarakat memahami dan dapat menerima kembali kehadirannya secara wajar. “Pemkab sudah melakukan komunikasi dengan camat, kepada desa, dukuh, RT dan RW. “Agar masyarakat memahami perlunya menerima mereka kembali,” tambahnya. <br />
<br />
Sebelum dikembalikan ke masyarakat eks gafatar harus dipastikan sudah bersih dari jiwa dan pikiran gafatar. Artinya, mereka benar-benar sudah kembali ke pola pikir umumnya masyarakat. Satu hal yang pasti, pemerintah sudah meminta semua pihak memperlakukan mereka secara wajar. “Mereka adalah suadara-saudara kita, wajib kita sadarkan agar kembali pada kehidupan normal,” ujarnya. <br />
<br />
Selain berbagai persiapan untuk kepulangan eks gafatar, pemerintah juga akan melakukan verifikasi administrasi kependudukan. Artinya, jumlah yang ada sekarang harus dicocokan dengan administrasi yang ada di desa masing-masing. Pencocokan administrasi ini penting jangan sampai ada eks gafatar bukan orang Gunungkidul pulang ke Gunungkidul. <br />
“Masing-masing dinas akan bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing,” tandasnya. <strong>(Ewi)</strong></p>