<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Petani di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari diresahkan munculnya serangan hama tikus. Tikus berukuran besar atau lebih dikenal wirok merusak tanaman padi. Bahkan tikus-tikus wirok membuat tempat tinggal di dalam tanah sehingga membuat petani kesulitan membasmi hama tersebut.</p>
<p>“Khusus Dusun Mulo sekitar 1 hektar lahan pertanian diserang tikus. Paling parah atau tidak bisa dipanen sekitar 50 persen,” kata Dukuh Mulo, Prapto Utomo Wasiran di dusun setempat, Jumat (15/01/2016).</p>
<p>Dikatakan, serangan hama tikus juga terjadi di dusun lain. Upaya petani di Mulo saat ini dengan melakukan gropyokan, namun masih cukup kesulitan untuk memberantasnya.</p>
<p>Petugas Pencegah Hama Tanaman Kecamatan Wonosari dan Semanu Sugondo di dampingi Babinsa Desa Mulo Antonius menambahkan, untuk membasmi tikus disediakan obat hama tikus. Obat tersebut dicampur di makanan tikus. Selain itu, disediakan Molotov atau alat untuk meledakan hama tikus. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Petani di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari diresahkan munculnya serangan hama tikus. Tikus berukuran besar atau lebih dikenal wirok merusak tanaman padi. Bahkan tikus-tikus wirok membuat tempat tinggal di dalam tanah sehingga membuat petani kesulitan membasmi hama tersebut.</p>
<p>“Khusus Dusun Mulo sekitar 1 hektar lahan pertanian diserang tikus. Paling parah atau tidak bisa dipanen sekitar 50 persen,” kata Dukuh Mulo, Prapto Utomo Wasiran di dusun setempat, Jumat (15/01/2016).</p>
<p>Dikatakan, serangan hama tikus juga terjadi di dusun lain. Upaya petani di Mulo saat ini dengan melakukan gropyokan, namun masih cukup kesulitan untuk memberantasnya.</p>
<p>Petugas Pencegah Hama Tanaman Kecamatan Wonosari dan Semanu Sugondo di dampingi Babinsa Desa Mulo Antonius menambahkan, untuk membasmi tikus disediakan obat hama tikus. Obat tersebut dicampur di makanan tikus. Selain itu, disediakan Molotov atau alat untuk meledakan hama tikus. <strong>(Ded)</strong></p>