<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Penyakit HIV/Aids rentan terjadi di usia pelajar hingga produktif antara 13 tahun hingga 29 tahun Untuk DIY tahun 2015 terdapat 1.246 kasus Aids dan 3.146 terinfeksi HIV. Khusus di Gunungkidul terjadi 132 Aids dan 214 HIV. <br />
<br />
“Pemerintah melalui layanan kesehatan terus berupaya maksimal melakukan penanganan, termasuk deteksi dini,” kata Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Sumitro di acara Penyuluhan Hidup Sehat, bebas Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/Aids di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Sabtu (09/01/2016).<br />
<br />
Kegiatan dalam rangka HUT 50 Perhimpunan dokter spesialis kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) dihadiri Plt Bupati Ir Budi Antono MSi, Ketua Perdoski DIY Dr dr Sunardi Radiono SpKK (K), Kepala Dinkes Agus Prihastoro dan peserta penyuluhan. Sumitro menambahkan, Gunungkidul memiliki 14 layanan, meliputi 1 rumah sakit dan 13 puskesmas. Masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan atau deteksi dini di layanan kesehatan tersebut. <br />
<br />
“Data identitas dijamin kerahasiannya,” imbuhnya.<br />
<br />
Ketua Perdoski DIY Sunardi didampingi anggota dr Satiti Retno Pujiastuti SpKK (K) menuturkan, penyebab utama HIV/Aids memang hubungan seksual. Upaya pencegahan dilakukan dengan penyuluhan ke anak-anak jalanan hingga sekolah. <br />
<br />
“Anak-anak SMA merupakan populasi baru dan rentang terhadap HIV/Aids,” jelasnya. (Ded)</p>
<p>WONOSARI (KRjogja.com) - Penyakit HIV/Aids rentan terjadi di usia pelajar hingga produktif antara 13 tahun hingga 29 tahun Untuk DIY tahun 2015 terdapat 1.246 kasus Aids dan 3.146 terinfeksi HIV. Khusus di Gunungkidul terjadi 132 Aids dan 214 HIV. <br />
<br />
“Pemerintah melalui layanan kesehatan terus berupaya maksimal melakukan penanganan, termasuk deteksi dini,” kata Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Sumitro di acara Penyuluhan Hidup Sehat, bebas Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/Aids di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Sabtu (09/01/2016).<br />
<br />
Kegiatan dalam rangka HUT 50 Perhimpunan dokter spesialis kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) dihadiri Plt Bupati Ir Budi Antono MSi, Ketua Perdoski DIY Dr dr Sunardi Radiono SpKK (K), Kepala Dinkes Agus Prihastoro dan peserta penyuluhan. Sumitro menambahkan, Gunungkidul memiliki 14 layanan, meliputi 1 rumah sakit dan 13 puskesmas. Masyarakat diharapkan melakukan pemeriksaan atau deteksi dini di layanan kesehatan tersebut. <br />
<br />
“Data identitas dijamin kerahasiannya,” imbuhnya.<br />
<br />
Ketua Perdoski DIY Sunardi didampingi anggota dr Satiti Retno Pujiastuti SpKK (K) menuturkan, penyebab utama HIV/Aids memang hubungan seksual. Upaya pencegahan dilakukan dengan penyuluhan ke anak-anak jalanan hingga sekolah. <br />
<br />
“Anak-anak SMA merupakan populasi baru dan rentang terhadap HIV/Aids,” jelasnya. (Ded)</p>