Dihajar Hujan, Jalan Desa di Tambakromo Longsor

<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Hujan deras yang mengguyur wilayah Ponjiong dan sekitarnya mengakibatkan jalan poros desa antara Desa&nbsp; Tambakromo Kecamatan Ponjong dengan Dusun&nbsp; Sumberejo Desa Sawahan Ponjong&nbsp; ambrol. Sedikitnya&nbsp; 7 rumah penduduk milik 7 kepala keluarga atau 38 jiwa terancam kena longsoran&nbsp; dari jalan yang ambrol sepanjang 100 meter dengan ketinggian rata-rata 5 meter.<br /> <br /> &ldquo;Warga yang bermukim di Dusun Garon RT 01, Desa Tambakromo setiap hujan turun khawatir jalan diatasnya akan ambrol kembali, kata Dukuh Garon Slamet kepada KRjogja.com Selasa (05/05/2015).<br /> <br /> Pemerintah Desa Tambakromo sudah melaporkan terjadinya jalan yang ambrol kepada Bupati Gunungkidul lewat Camat Ponjong untuk segera mendapatkan penanganan. Mengingat sejak terjadinya jalan longsor, untuk sementara jalan poros desa ditutup total, sehingga warga yang akan ke Sawahan atau ke antar padukuhan tepaksa harus melewati jalan lain, kata Kepala Desa Tambakromo Sudigdo Wiyoko kepada KRjogja.com.<br /> <br /> Longsor yang terjadi di Desa Tambakromo mendapat perhatian serius dari DPRD Gunungkidul. Wakil Ketua DPRD Drs Marsiono MM dengan Komisi C yang dipimpin ketuanya Purwanto ST dengan anggota, Eko Rustanto SE MM, Anton Supriyadi ST dan&nbsp; Maryanta&nbsp; AMd yang didampingi dari Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Gunungkidul melakukan ceking lokasi. Melihat ambrolnya jalan yang sangat membahayakan warga yang bermukim dibawahnya, maka dewan meminta agar DPU dan BPBD untuk segera melakukan penanganan dengan membuat talud pengamanan, sepanjang 100 meter dengan ketinggian 5 meter.<strong> (Awa)</strong></p>