![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Setelah 48 tahun menjadi sekolah swasta, Rabu (29/04/2015) SMP Gotong Ropyong (Gotro) Tanjungsari resmi alih status menjadi SMP Negeri 3 Tanjungsari. Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama oleh Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos dilanjutkan penandatangan berita acara perubahan status sekolah swasta menjadi sekolah negeri. <br />
<br />
Acara dihadiri oleh Sekretaris Disidkpora Gunungkidul H Bahron Rasyid SPd, MM, Camat Tanjungsari Drs Witanto beserta Muspika, kepala SMP se Gunungkidul dan tamu undangan lainnya.<br />
<br />
Perubahan status SMP Gotong Royong diawali dari usulan Yayasan Bina Arga kepada pemerintah tahun 2011. Setelah dilakukan kajian tim dari Disdikpora Gunungkidul, disimpulkan sekolah tersebut layak untuk pindah status menjadi negeri. <br />
<br />
Bupati Gunungkidul berharap setelah menjadi sekolah negeri, sekolah ini semakin mampu memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Baik secara kuantitatif maupun kualitatif. “SMP Negeri 3 Tanjungsari harus menjadi salah satu pelopor dalam peningkatan kualitas pendidikan,” tambahnya.<br />
<br />
SMP Negeri 3 Tanjungsari mempunyai 6 rombongan belajar(rombel) dengan jumlah siswa 183 orang. Jumlah guru 25 orang dan 7 tenaga administrasi. Areal tanah 2.519 meter persegi, delapan ruang kelas, laboratorium AIP, ruang perpustakaan, ruang kesenian. Tahun 2015 ini untuk pertama kali meluluskan siswa dengan level sekolah negeri.<strong> (Ewi)</strong><br />
<br />
<br />
</p>