![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Desa Sodo, Kecamatan Paliyan maju dalam lomba desa tahun 2015. Desa yang berpenduduk 4.661 jiwa dari 1.402 kepala keluarga ini sebagian besar menggantungkan hidupnya dari industri rumah tangga, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi di desa ini.<br />
<br />
“Dua puluh lima persen warga Sodo bermatapencaharian dari kerajinan rumah tangga, karena lahan pertanian yang tersedia relatif sempit dan kurang produktif,” kata Kepala Desa Sodo Sunarya, disela-sela penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Gunungkidul, Senin (27/040//2015).<br />
<br />
Jenis industri yang berkembang di desa ini diantaranya kerjinan tembaga dan perak, kerajinan bambu dan kayu, kerajinan rambak dari kulit sapi dan kerbau,kerajinan ban bekas untuk mebel dan alat rumah tangga. Maraknya industri raumah tangga ini merupkan unggulan dari Desa Sodo selain indikator lainnya dalam penilaian lomba desa 2015 ini.<br />
<br />
Desa ini juga memiliki peninggalan-peninggalan budaya seperti makam Ki Ageng Giring, upacara adat Babad Dalan Sodo dan upacara adat lainnya. Desa ini sangat berharap bisa menjadi desa budaya dan desa wisata untuk mengelola aset peninggalan budaya yang ada.<br />
<br />
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMPKB) Sujoko SSos MSI yang juga Ketua Tim Penilai Lomba Desa Gunungkidul ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa perlombaan desa tingkat kabupaten diikuti 6 desa sesuai dengan SK Kepala BPMPKB. Enam desa dimaksud adalah Desa Pucang Anom Kecamatan Rongkop, Desa Bandung Kecamatan Playen, Desa Sodo, Kecamatan Paliyan, Desa Siraman Kecamatan Wonosari , Desa Girimulyo Kecamatan Panggang dan Desa Gombang Kecamatan Ponjong. <strong>(Awa)</strong><br />
</p>