![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah Ssos membuka pelaksanaan Olimpiade bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat SDLB, SMPLB dan SMALB tingkat DIY di ruang rapat 1 Pemda Gunungkidul, Sabtu (25/04/2015). Kegiatan diikuti sebanyak 160 perserta dengan mempertandingkan 27 cabang lomba.</p>
<p>“Ajang Olimpiada Sains nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SLB merupakan penjaringan untuk wakil DIY maju ke tingkat nasional. Untuk pelaksanaan OSN digelar di DIY,” kata Didik Wardiyo Ketua Penyelenggara Olimpiade ABK se DIY disela-sela acar.</p>
<p>Dikatakan, cabang yang dilombakan diantaranya balap kursi roda, lari, bulutangkis, menari, catur, membaca pusi, matematika, IPA, dan menyanyi. Bagi juara pertama di masing-masing cabang lomba nantinya akan maju mewakili DIY pada tingkat nasional. Memang untuk OSN di DIY, namun O2SN akan berlangsung di Makasar. “Masing-masing kabupaten mengirimkan perwakilan atlet dan langsung dipertandingkan,” ujarnya.</p>
<p>Didik menambahkan, ajang ini sekaligus untuk meningkatkan pendidikan khusus dan layanan khusus. Serta mengembangkan prestasi bagi para peserta. Kegiatan ini untuk pembinaan atlet berbakat pada sekolah luar biasa, serta menyeleksi bibit yang akan maju ke nasional. <strong>(Ded) </strong></p>