<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Komandan Kodim (Dandim) 0730 Gunungkidul, Letkol (Arh) Herman Toni meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh paham teroris maupun Islamic States Iraq and Suriah (ISIS). Paham tersebut jelas-jelas bertentangan dan tidak sesuai dengan idelogi Bangsa Indonesia.</p>
<p>“Komunikasi sosial menjadi salah satu upaya melakukan koordinasi TNI dengan masyarakat, serta menjadi salah satu bentuk pembinaan. Termasuk mencegah masuknya paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa,” kata Herman Toni usai acara Komunikasi Sosial TNI dengan komponen masyarakat di aula makodim setempat, Selasa (21/04/2015).</p>
<p>Kegiatan dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gunungkidul H Iskanto, Ketua MUI Sukamto SAg, perwakilan umat, pemuda, tokoh masyarakat dan undangan. Dikatakan, TNI terus melakukan pembinaan baik melalui ceramah maupun pengarahan di masyarakat agar bisa mengetahui paham yang tidak baik, sehingga masyarakat bisa ikut melakukan upaya antisipasi paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa.</p>
<p>Ditanya terkait narkoba, Dandim mengaku sudah melakukan antisipasi. Termasuk diawali dari anggota TNI. Personel selanjutnya melakukan pembinaan penyuluhan baik kepada pemuda, pelajar maupun masyarakat, tentang bahaya narkoba. “TNI juga berperan melakukan pencegahan narkoba melalui penyuluhan di masyarakat,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Komandan Kodim (Dandim) 0730 Gunungkidul, Letkol (Arh) Herman Toni meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh paham teroris maupun Islamic States Iraq and Suriah (ISIS). Paham tersebut jelas-jelas bertentangan dan tidak sesuai dengan idelogi Bangsa Indonesia.</p>
<p>“Komunikasi sosial menjadi salah satu upaya melakukan koordinasi TNI dengan masyarakat, serta menjadi salah satu bentuk pembinaan. Termasuk mencegah masuknya paham yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa,” kata Herman Toni usai acara Komunikasi Sosial TNI dengan komponen masyarakat di aula makodim setempat, Selasa (21/04/2015).</p>
<p>Kegiatan dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gunungkidul H Iskanto, Ketua MUI Sukamto SAg, perwakilan umat, pemuda, tokoh masyarakat dan undangan. Dikatakan, TNI terus melakukan pembinaan baik melalui ceramah maupun pengarahan di masyarakat agar bisa mengetahui paham yang tidak baik, sehingga masyarakat bisa ikut melakukan upaya antisipasi paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa.</p>
<p>Ditanya terkait narkoba, Dandim mengaku sudah melakukan antisipasi. Termasuk diawali dari anggota TNI. Personel selanjutnya melakukan pembinaan penyuluhan baik kepada pemuda, pelajar maupun masyarakat, tentang bahaya narkoba. “TNI juga berperan melakukan pencegahan narkoba melalui penyuluhan di masyarakat,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>