<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul kembali menggelar festival reog dan jathilan antar kecamatan se Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (18/04/2015) Minggu (19/04/2015). Festival tahunan ini akan digelar di Panggung Terbuka milik Branmantyo Anindito Pantai Sarangan-Krakal, Kecamatan Tanjungsari.</p>
<p>Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Drs Ristu Raharjo didampingi Dwijo Winarto SE, festival reog dan jathilan selain menjadi agenda tahunan berrujuan untuk melestarikan dan pengembangan seni budaya juga sekaligus untuk mempromosikan objek wisata pantai selatan Gunungkidul terutama Pantai Sarangan dan Pantai Krakal. “Kami memang mengambil hari libur akhir pekan, agar bisa dinikmati wisatawan baik lokal maupun luar daerah,” ujarnya.</p>
<p>Dalam festival tersebut akan ditentukan juara I, II dan III serta harapan I dan II. Sedangkan untuk juara I masing-masing kategori baik reog dan jathilan akan mewakili Kabupaten Gunungkidul dalam festival yang sama tingkat DIY pada 7 Juni 2015 di Halaman Balai Kota Yogyakarta.</p>
<p>Adapun dewan yuri terdiri dari Dr Sumaryono MA dari ISI Yogyakarta, Dr Kuswarsantyo MHum dari UNY dan Wardoyo SSn dari Dinas Kebudayaan DIY. Group reog dan jathilan dari masing-maisng kecamatan yang akan dikirimkan dipandang terbaik di wilayah masing-maisng. Tetapi bagi group yang perbnahk menjadi juara tingkat DIY tidak diperbolehkan diikutsertakan dalan festival kali ini, pungkas Dwijo Winarto. <strong>(Awa)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunungkidul kembali menggelar festival reog dan jathilan antar kecamatan se Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (18/04/2015) Minggu (19/04/2015). Festival tahunan ini akan digelar di Panggung Terbuka milik Branmantyo Anindito Pantai Sarangan-Krakal, Kecamatan Tanjungsari.</p>
<p>Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Drs Ristu Raharjo didampingi Dwijo Winarto SE, festival reog dan jathilan selain menjadi agenda tahunan berrujuan untuk melestarikan dan pengembangan seni budaya juga sekaligus untuk mempromosikan objek wisata pantai selatan Gunungkidul terutama Pantai Sarangan dan Pantai Krakal. “Kami memang mengambil hari libur akhir pekan, agar bisa dinikmati wisatawan baik lokal maupun luar daerah,” ujarnya.</p>
<p>Dalam festival tersebut akan ditentukan juara I, II dan III serta harapan I dan II. Sedangkan untuk juara I masing-masing kategori baik reog dan jathilan akan mewakili Kabupaten Gunungkidul dalam festival yang sama tingkat DIY pada 7 Juni 2015 di Halaman Balai Kota Yogyakarta.</p>
<p>Adapun dewan yuri terdiri dari Dr Sumaryono MA dari ISI Yogyakarta, Dr Kuswarsantyo MHum dari UNY dan Wardoyo SSn dari Dinas Kebudayaan DIY. Group reog dan jathilan dari masing-maisng kecamatan yang akan dikirimkan dipandang terbaik di wilayah masing-maisng. Tetapi bagi group yang perbnahk menjadi juara tingkat DIY tidak diperbolehkan diikutsertakan dalan festival kali ini, pungkas Dwijo Winarto. <strong>(Awa)</strong></p>