IBI Ikut 'Tekan' Kematian Ibu dan Bayi

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Gunungkidul menyelenggarakan Seminar Menuju Keluarga Bahagia dan Sejahtera di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Jumat (10/04/2015). Kegiatan dihadiri Ketua IBI Budi Astuti Amd Keb, spesialis kandungan dr Akmal SpOG dan undangan. <br /> <br /> Dalam paparannya, dr Akmal meminta bidan untuk melakukan upaya deteksi ini pada ibu hamil. Melalui pemeriksaan secara rutin bisa diketahui risiko dan kapan waktu persalinan. &ldquo;Perlu dilakukan deteksi ini pada ibu hamil. Serta melakukan penanganan persalinan dengan baik,&rdquo; kata dr Akmal SpOG dalam paparan materinya.<br /> <br /> Sementara Ketua IBI Gunungkidul Budi Astuti mengungkapkan, melalui seminar dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya manusia bidan. Sehingga melalui seminar, bidan bisa memperoleh informasi yang akurat tenatng bagaimana cara yang benar dalam melakukan pertolongan persalinan. Termasuk ketika melakukan persalinan pada ibu hamil yang memerlukan penanganan dengan serius. &ldquo;IBI tetap berjuang agar AKI dan AKB bisa ditekan,&rdquo; jelasnya.<br /> <br /> Budi menuturkan, seminar juga merupakan launching hasil musyawarah cabang IBI. Karena kepengurusan sudah dibentuk yang baru. Melalui pengurus baru program IBI ke depan tentunya tetap mendukung program pemerintah dalam rangka menekan AKI ataupun AKB. <strong>(Ded)<br /> &nbsp;<br /> </strong></p>