Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Dibangun Pabrik Pakan Ikan Mandiri di Ponjong

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSOs meletakkan batu pertama pembangunan pabrik pakan ikan mandiri, di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)&nbsp; Ngudi Hasil Simo Ponjong, Jumat (10/4/2015). Pabrik pakan ikan ini didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelartan dan Perikanan. <br /> <br /> Pembangunan pabrik pakan ini akan mejnadi solusi terhadap keluhan pokdakan akan mahalnya harga pakan ikan (pellet) pabrikan yang menjadikan pembudidaya ikan menjadi merugi terus. &ldquo;Kami mengapresiasi dengan adanya&nbsp; pabrik pakan ikan mandiri ini, agar para pembudidaya perikanan tidak kesulitan memeporleh pakan ikan dengan cepat dan harga terjangkau, &ldquo; kata Bupati Hj Badingah disela-sela peletakan batu pertama pembangunan pabrik pakan ikan, Jumat (10/4/2015). <br /> <br /> Menurut Ketua Koperasi&nbsp; Perikanan Desa Mina Kabupaten Gunungkidul Petrus Eko Budi Setiono STh MM dalam laporannya mengatakan, sebelumnya sudah dibangun pabrik pakan ikan di Nglipar sebanyak 2 unit tetapi berupa pakan ikan tenggelam. Sedangkan di Ngudi Hasil Simo ini merupakan pakan apung yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan terutama lele. <br /> <br /> Menurut Petrus, kandala yang sangat dihadapi pembudidaya perikanan di daerah ini, tingginya haga pakan pabrikan, sehingga banyak pokdakan yang merugi atau kolaps, ketika membudidayakan ikan baik lele maupun jenis ikan bersisik. <br /> <br /> Petrus menambahkan, Koperasi Perikanan&nbsp; Desa Mina berupaya untuk meningkatkan&nbsp; kemampuan pokdakan terutama melakukan unit pengolahan&nbsp; hasil perikanan di Desa Banyusoco dan Susukan Ponjong, membuat pro biotic dan pembenihan ikan, menangani pembuatan rekayasa mesin pellet dan mesin olahan makanan dari ikan serta pembuatan pakan mandiri seperti yang akan dibangun saat ini.<br /> <br /> Kepala Dinas Kalautan dan Perikanan Gunungkidul Agus Priyanto SH MM mengakui sekitar 80 persen biaya produksi budidaya ikan dihabiskan untuk beli pakan ikan, karena masih bergantung dari pakan pabrikan. Diakui ketika pokdakan sudah tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, banyak yang berhenti tidak melanjutkan budidaya ikan karena tidka mampu membeli pakan dan bibit.<br /> <br /> Gerakan Pakan Ikan Mandiri telah dicanangkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada Februari 2015 lalu. Gerpari di Gunungkidul dilaksanakan di Pokdakan Ngudi Hasil di Simo Ponjong dan merupakan pilot proyek untuk wilayah Jawa<strong>.(Awa)</strong><br /> &nbsp;</p> <div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div> <div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2932

Trending Articles