Bukit Perbatasan Gunungkidul-Klaten Longsor

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Hujan deras yang mengguyur Gunungkidul menyebabkan bukit perbatasan antara Gunungkidul dengan Klaten longsor, Kamis (12/03/2015) malam. Longsor tersebut tepatnya di Dusun Bometen, Serut, Gedangsari dan mengakibatkan 3 rumah warga Ngandong, Gantiwarno, Klaten rusak. Meskipun longsoran menimpa rumah warga Klaten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul tetap melakukan penanganan.&nbsp; <br /> <br /> &rdquo;Meski korban bencana bukan warga Gunungkidul, tetapi BPBD merasa ikut bertanggungjawab. Karena dalam prinsip penanggulangan bencana, tidak ada batas wilayah,&rdquo; kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budiharjo SH MH, Jumat (13/03/2015).<br /> <br /> Kejadian longsor tersebut berada di lereng bukit setinggi 5 meter, dengan panjang kurang lebih 30 meter. BPBD sudah melakukan koordinasi dengan bupati untuk melakukan penanganan longsor di Gedangsari. Termasuk mengusulkan agar dilakukan pembangunan talud mencegah longsor kembali terulang. Kasi Kegawat Daruratan BPBD Gunungkidul Sutaryono SSos menambahkan, masyarakat diimbau&nbsp; untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab dalam beberapa hari terakhir intensitas hujan meningkat cukup tinggi. <br /> <br /> &ldquo;Curah hujan dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan oleh sebab itu warga perlu waspada,&rdquo; jelasnya.<br /> <br /> Dikatakan, sebanyak 7 kecamatan diminta untuk mewaspadai longsor meliputi kecamatan Patuk, Gedangsari, Ngawen, Semin, Nglipar, Ponjong dan sebagian Purwosari. &quot;Melalui antisipasi sejak dini diharapkan mampu memperkecil kerugian. Termasuk harus mencari lokasi&nbsp; yang lebih aman ketika hujan turun dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama,&rdquo; ujarnya. <strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>