![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos meresmikan revitalisasi pasar Tradisional Cuwelo, Desa Candirejo, kecamatan Semanu, Kamis (26/02/2015). Peresmian ditandai dengan penendatanganan prasasti. Sebelumnya bupati menyempatkan menemui para pedagang tradisional di pasar tersebut dan menanyakan kepada para pedagang terhadap pembangunan pasar.</p>
<p>Dalam sambutannya bupati mengatakan, banyak pasar tradisional di desa terancam dan kurang diminati warga karena lingkungannya kumuh, berbau dan tidak sehat. Selain itu menjamurnya toko-toko modern hingga pelosok desa juga menjadi ancaman pasar tradisional.</p>
<p>“Pemerintah berupaya agar pasar-pasar tradisional baik yang dikelola oleh daerah maupun desa, terus dibenahi kerjasama dengan pemerintah pusat. Seperti Pasar Desa Cuwelo ini mendapatkan kucuran dana hibah dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 900 juta untuk revitalisasi,” jelasnya.</p>
<p>Pelaksanaan revitalisasi dilakukan oleh Koperasi Serba Usaha RIM (Rukun ng Murakabi) Semanu. Pembangunan pasar desa meliputi 20 kios, ukuran 3x 3 meter, 2 los masing-masing ukuran 20 x 10 meter, 4 kamar mandi, dilengkapi dengan bak sampah, rabat beton, jaringan listrik dan perataan bekas bangunan pasar lama, kata H Dwijo Winarto SE KKSU RIM Semanu.</p>
<p>Pasar desa tersebut dihunui oleh 64 pedagang yang menempati los dan 19 pedagang yang menempati kios, sedangkan 1 kios digunakan untuk kantor pelayanan KSU RIM. Menurut Dwijo, dibukanya kantor pelayanan KSU RIM di Pasar Cuwelo, agar para pedagang tidak bergantung pada rentenir atau yang lazim disebut ‘Bank Plecit’ yang semakin marak di pasar-pasar tradisional.</p>
<p>Peresmian pasar dihadiri Kepala Bidang Koperasi Gunungkidul Drs Sigit Suhardi, Camat Semanu Drs Wastana, beserta Muspika, Kades Candirejo Semanu Suryati Mulatsih SH dan sejumlah undangan. <strong>(Awa)</strong></p>