Musim Panen Tiba, Produksi Turun

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Memasuki musim panen padi gogo sata ini, banyak petani yang mengeluh, karena produksinya turun. Dilihat dari fisik tanaman padi banyak yang kerdil, bahkan tidak sedikit yang tidak bisa berbuah karena terserang hama.<br /> <br /> Menurut Sumardi petani di Desa Ngestirejo, Tanjungsari, hasil panen padi varietas IR-64 turun antara 10 &ndash; 15 persen dibanding hasil panen tahun sebelumnya. &ldquo;Perkembangan tanaman sangat sulit,s ehingga produksinya tidak maksimal,&rdquo; katanya.<br /> <br /> Hal senada juga diakui Wagiman pengurus Kelompok Tani Dadi Makmur Logandeng, Playen yang mengatakan bahwa banyak tanaman padi yang tidak bisa berpoduksi dengan sempurna, sehingga produksinya dipastikan turun. &ldquo;Tidak sedikit tanaman padi bercampur 'paren',&rdquo; katanya.<br /> <br /> Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Ir Azman Latief mengaku melihat kondisi tanaman, sulit jika hasil panen bakal naik. Ada beberapa faktor penyebebnya, diantaranya benih IR-64 yang semula dikatakan Varietas Unggul Tahan Wereng (VUTW) kini sudah tidak lagi. Bahkan varietas IR-64 tampaknya sudah harus dihentikan karena selain tidak tahan hama. <strong>(Awa)<br /> </strong></p>