![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Jasa penjahit mendapatkan berkah dengan datangnya tahun ajaran baru 2013/2014 ini. Banyaknya siswa baru dneganseragam barunya membuat para penjahit kewalahan melayani order seragam sekolah terutama bagi siswa baru. Apalagi tahun ajaran baru tahun ini bersamaan dengan menjelang lebaran 1434 H.</p>
<p>Seperti yang dialami Rubiyo Penjahit Surya di Dusun Ngelorejo, Gari Wonosari yang ditemui, Rabu (17/07/2013), terpaksa harus menolak orderan untuk menyelesaikan seragam sekolah yang dibatasi waktu. “karena keterbatasan tenaga kerja penjahit, kami tidak bisa menerima seluruh jahitan seragam sekolah apalagi yang minta akhir Juli selesai,” katanya.</p>
<p>Demikian juga dikatakan Wasiran pemilik Penjahit Retno di Baleherjo Wonosari, bahwa karena saking banyaknya order pada awal tahun ajaran baru ini, untuk menyelesaikan satu stel seragam harus menunggu 1 bulan lebih. Tetapi banyak yang tidak sabar dan meminta cepat selesai, sehingga banyak yang ditolak.</p>
<p>Terlebih sejak 12 tahun terakhir ini Penjahit Retno sudah diboking oleh SMK Muhammadiyah 1 Wonosari setiap tahun ajaran baru untuk menyelesaikan seragam sekolah. Pada tahun ini pihaknya harus menyelesaikan seragam sekolah 1.000 stel untuk 250 siswa masing-masing 4 stel. Belum termasuk harus menyelesaikan order jahitan dari PT Super Sonic Semanu sebanyak 200 stel pakaian menjelang lebaran ini. Sehingga pihaknya hanya bisa menerima order paling banyak 40 stel seragam sekolah secara perorangan dengan mengerahkan 12 penjahit. <strong>(Awa)</strong></p>