![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Terkait perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Drs H Nur Abadi MA meminta umat Islam untuk tetap saling menghormati. Berdasarkan data Kemenag, pada Sabtu (04/10/2014) mendatang, Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) akan menyelenggarakan Salat Idul Adha di alun-alun Wonosari. Namun untuk pemerintah sesuai dengan keputusan pusat pada, Minggu (05/10/2014). <br />
<br />
“Untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan, perbedaan melaksanakan Salat Idul Adha harus sama-sama saling menghormati,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Gunungkidul Drs H Nur Abadi MA di kantornya, Kamis (25/09/2014).<br />
<br />
Pelaksanaan Salat Idul Adha atau Hari Raya Kurban, lanjutnya, dilakukan sesuai dengan pembentukan panitia. Bagi yang akan melaksanakan Sabtu (4/10/2014) atau Minggu (5/10/2014) dipersilahkan sesuai dengan pilihan masing-masing. Salat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban, diserahkan sesuai dengan panitia yang sudah terbentuk. Selain di Kota Wonosari, pelaksanaan juga dilakukan hingga kecamatan dan desa. <br />
<br />
“Jalannya Salat Idul Adha maupun penyembelihan kurban dilaksanakan panitia penyelenggara di lapangan,” jelasnya.<br />
<br />
Ditanya terkait pengamanan lokasi ibadah Salat Idul Adha, Nur Abadi mengaku sudah menjadi rutinitas dukungan dari pihak kepolisian. Baik diminta atau tidak, pihak pengamanan langsung aktif melakukan penjagaan di masing-masing lokasi tempat ibadah. Melalui sikap saling menghormati dan dukungan semua pihak, Idul Adha di Gunungkidul diharapkan berjalan dengan tertib dan lancar.<strong>(Ded)</strong><br />
</p>
<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahsdkjhd_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__if72ru4rkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>