![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Mendorong pemanfaatan bahan baku lokal, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan kue kering dari umbi ganyong di Desa Pilangrejo, Nglipar. Kegiatan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mampu membantu masyarakat untuk mengolah umbi menjadi makanan yang bervariasi.</p>
<p>“Tanaman ganyong sekarang belum dikembangkan secara massal oleh masyarakat. Padahal tanaman ini banyak dijumpai di sekitar pemukiman warga. Melalui inovasi pembuatan kue kering berbahan baku ganyong, akan mampu meningkatkan nilai ekonomis,” kata Amirudin Ketua Tim KKN UAD di Desa Pilangrejo, Rabu (27/08/2014).</p>
<p>Bahkan umbi yang banyak serat jika diolah bisa menggantikan tepung. Ganyong jika diolah dengan baik bisa dipergunakan membuat berbagai macam kue kering dan basah. Amirudin menambahkan, melalui pelaksanaan KKN yang juga memberikan pengetahuan serta praktik di lapangan, potensi lokal akan mampu mensejahterakan masyarakat. “Saat ini warga di Pilangrejo bisa mengembangkan ganyong menjadi kue, sehingga bisa meningkatkan pendapatan,” ujarnya.</p>
<p>Dra Siwi Iriyanti MSi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan mengungkapkan, pemkab mengapresiasi kreatifitas mahasiswa KKN UAD mengubah ganyong menjadi berbagai macam jenis kue. Melalui pengembangan potensi lokal, harapannya warga bisa meningkatkan nilai jual yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. <strong>(Ded)</strong></p>