![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Pedagang di Gunungkidul mengeluhkan turunnya harga sapi yang mencapai Rp 1 juta per ekor. Selain turun, daya beli atau permintaan masyarakat masih cukup minim usai lebaran. Pedagang berharap pemerintah mendorong agar situasi kembali stabil.</p>
<p>“Harga sapi memang mengalami penurunan. Kisaran Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per ekor. Sekalipun sepi dan harga turun, namun tidak menyurutkan pedagang untuk membawa ternak ke pasar,” kata Sukiran salah satu pedagang di Pasar Hewan Siyono, Kecamatan Playen, Jumat (08/08/2014).</p>
<p>Pantauan di Pasar Hewan Siyono, banyak pedagang yang membawa ternak sapi ke pasar. Namun jumlah pembeli relative cukup sedikit. Banyak transaksi yang berputar hanya antar pedagang.</p>
<p>Sukiran mengungkapkan, selain harga sapi turun, pemeliharaan semakin mahal. Harga satu ikat pakan saja mencapai Rp 10.000. “Pada musim kemarau ini harga pakan ternak cukup tinggi, karena untuk mencari sendiri juga kesulitan,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>