![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kaum difabel di Gunungkidul masih mengeluhkan minimnya pemberdayaan ekonomi. Termasuk akses memasuki sarana atau fasilitas umum. Banyak gedung pemerintahan yang tidak ramah terhadap kaum difabel, sebab tidak menyediakan jalan masuk bagi difabel. <br />
<br />
“Gedung pemerintahan ataupun fasilitas umum lain seharusnya memberikan akses jalan bagi kaum difabel. Saat terdapat undangan di lantai gedung 2, difabel kesulitan untuk naik tangga. Termasuk gedung pemerintahan yang tidak ada akses kaum difabel masuk,” kata Untung Subagyo Anggota Organisasi Sosial Penyandang Cacat Gunungkidul di sela acara Seminar Hak Hak Kaum Difabel di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Rabu (06/08/2014).<br />
<br />
Sementara hal berbeda disampaikan Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH. Menurutnya pemerintah daerah terus berusaha dalam memberikan advokasi penyandang cacat. Baik melalui program pemberdayaan dinas ataupun kegiatan lain. Anggaran bagi penyandang cacat memang perlu ditingkatkan, yang tentunya memerlukan dukungan dari anggota dewan. <br />
<br />
“Memang ruang publik bagi kaum difabel banyak yang perlu diperbaiki. Sehingga akses jalan untuk masuk kaum difabel lebih baik,” imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p>