SMS ini Teror Anggota Panwas Gunungkidul

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) - </strong>Pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden di Gunungkidul diwarnai aksi teror kepada petugas Panwaslu. Layanan pesan singkat atau Short Message Servis (SMS) yang dikirim orang misterius ke nomor handphone Budi Haryanto anggota Panwaslu berisi sebuah ancaman. <br /> <br /> Dalam smsnya, peneror akan mencari Budi jika jagonya kalah dalam pertarungan Pilpres 2014. &ldquo; Teror berupa SMS ini bisa jadi hanya seseorang yang iseng, agar memecah konsentrasi Panwaslu ketika melakukan pengawasan pilpres. Pesan tersebut dikirim pada saat masa tenang 6 sampai 8 Juli,&rdquo; kata Budi Haryanto anggota Panwaslu Gunungkidul, Kamis (10/07/2014).<br /> <br /> Menurut Budi, pihaknya belum sampai melaporkan sms tersebut ke pihak kepolisian. Namun Panwaslu tetap waspada dan terus melakukan tugas pokok fungsi dalam pengawasan pilpres 2014. Petugas tidak akan terpengaruh dengan adanya teror atau apapun, dan masih melakukan pemantauan serta pengawasan pelaksanaan pemilu. &ldquo;Tentunya dalam pengawasan tetap melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian,&rdquo;jelasnya.<br /> <br /> Isi sms berupa teror tersebut diantaranya &ldquo;Kalau sampai jago kalah di Gunungkidul, semua ini karena kicauanmu saat sosialisasi pembekalan dan kata lantangmu di media, dan itu tidak akan saya lupakan sampai kapanpun, Ingat itu ! Dan anda adalah orang yang pertama kali akan saya cari,&rdquo;<strong> (Ded)<br /> </strong></p>