Pedagang Semin Jualan di Bekas Pasar Terbakar

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pedagang di Pasar Semin, Gunungkidul&nbsp; terus berbenah. Selain akan memanfaatkan pasar darurat, pedagang juga diperbolehkan berjualan di pasar semin yang pernah terbakar pada 31 Desember 2013 lalu. Langkah ini dimaksudkan, agar mampu menghadapi lonjakan pengunjung yang diprediksi meningkat pada H-7 lebaran.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Berdasarkan pengalaman lebaran tahun lalu, akan terjadi peningkatan pengunjung. Termasuk pedagang &lsquo;dadakan&rsquo; yang berjualan di kompleks pasar. Pengelola kini terus melakukan penataan pedagang,&rdquo; kata Bambang Edi S Pelaksana Harian Pengelola Pasar Semin, Kamis (10/07/2014).<br /> <br /> Munculnya pedagang baru mendekati lebaran, lanjutnya diperkirakan akan membuat pasar semakin padat. Oleh sebab itu, pengelola melakukan pembenahan penataan pedagang sejak awal. Melalui persiapan yang dimulai sekarang, ketika memasuki H-7 lebaran, akan lebih siap ketika banyak pembeli yang datang. <br /> <br /> &ldquo;Pasar Semin merupakan pasar besar dan tidak hanya warga Gunungkidul yang berjualan, ada juga pedagang dari Klaten, Wonogiri dan Cawas. Penataan dimaksudkan agar pengunjung ketika datang ke pasar semin menjadi lebih nyaman dan aman,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>