![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Sebuah bukit kapur di Desa Banyusoca Kecamatan Playen, yang retak/bengkah terkena gempa, dan membahayakan keselamatan pemakai jalan akhirnya dimusnahkan. Oleh pemerintah Desa Banyusoca digempur menggunakan alat berat, yang didatangkan dari Bantul. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Banyusoca Sutiyono, Rabu (18/6/2014) di balai desa. <br />
<br />
Batu gempuran bukit kapur yang masuk tanah kas desa, dijual untuk umum dengan harga pertruck (1 rit) Rp 300 ribu/lokal. Hasil penjualan batu sebagian untuk sewa alat berat dan sebagian lagi menjadi kas desa yang rencananya untuk membangun Kios Desa, menempati bekas bukit. <br />
<br />
Menurut Sutiyono, hasil penggempuran bukit batu kapur sampai hari ini sudah terjual sekitar 100 rit, yang ditangani oleh panitia desa. “Kegiatan ini dijamin bersih tidak ada permainan, hasilnya untuk kemakmuran masyarakat desa Banyusoca,” kata Sutiyono.<strong>(Tds)</strong></p>