![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari saat ini sudah terbebas dari kekeringan atau krisis air, karena air minum PDAM dari Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Baron sudha mengalir . Sebanyak 1.426 kepala keluarga (KK) di desa ini kini yang masih kesulitan air hanya tinggal sekitar 50 KK itupun karena tempat tinggalnya berada di atas bukit yang lokasinya lebih tinggi dari bak penampungan air.<br />
<br />
Demikian dikatakan Samidi Sekretaris Desa Ngestirejo ketika ditemui KRjogja.com Rabu (18/06/2014).<br />
<br />
Perluasan jaringan air dari PDAM kerjasama dengan Desa Ngestirejio dengan menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) 2012 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 200 juta. “Tanpa ada dana PNPM mungkin warga masih kesulitan air,” kata Samidi.<br />
<br />
Tentu saja masuknya air PDAM, menjadikan warga bisa menghemat biaya untuk membeli air. Semula setiap keluarga dalam sebulan minimal menghabiskan uang untuk membeli air 2 tangki seharga Rp 200.000. tetapi dengan air PDAM satu bulan paling banyak hanya membayar rekening Rp 75 ribu untuk 8 meter kubik air. <strong>(Awa)</strong><br />
<br />
</p>