<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sebanyak 836 mahasiswa Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa (UST) ditarik usai mengkuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Karangmojo dan Semin. Penarikan mahasiswa digelar di aula Kecamatan Karangmojo serta dihadiri Camat Supadmo SSos, muspika serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UST Ir Rosana Christiningsih MS dan seluruh mahasiswa, Senin (09/06/2014).</p>
<p>“Program KKN mendorong kesejahteraan masyarakat. Baik bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun keterampilan yang lain,” kata Rosana Christiningsih.</p>
<p>Diungkapkan, mahasiswa turun di lapangan dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk meneliti terlebih dahulu potensi di masing-masing lokasi KKN. Sebagai contoh materi limbah yang cukup banyak, belum dimanfaatkan secara maksimal. Mahasiswa mendampingi warga untuk lebih kreatif memanfaatkan potensi yang ada.</p>
<p>“Ada juga pelatihan bengkel otomotif serta layanan servis gratis. Serta memberikan pendidikan bagi anak-anak di masing-masing padukuhan,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sebanyak 836 mahasiswa Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa (UST) ditarik usai mengkuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Karangmojo dan Semin. Penarikan mahasiswa digelar di aula Kecamatan Karangmojo serta dihadiri Camat Supadmo SSos, muspika serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UST Ir Rosana Christiningsih MS dan seluruh mahasiswa, Senin (09/06/2014).</p>
<p>“Program KKN mendorong kesejahteraan masyarakat. Baik bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun keterampilan yang lain,” kata Rosana Christiningsih.</p>
<p>Diungkapkan, mahasiswa turun di lapangan dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk meneliti terlebih dahulu potensi di masing-masing lokasi KKN. Sebagai contoh materi limbah yang cukup banyak, belum dimanfaatkan secara maksimal. Mahasiswa mendampingi warga untuk lebih kreatif memanfaatkan potensi yang ada.</p>
<p>“Ada juga pelatihan bengkel otomotif serta layanan servis gratis. Serta memberikan pendidikan bagi anak-anak di masing-masing padukuhan,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>