![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkisul, Hj Badingah SSos minta droping air tidak harus menunggu 1 Juli, apalagi jika hal itu hanya menungu seremonial. Jika sudah ada warga yang minta maka pemkab melalui dinas terkait harus segera memberikan pelayanan.</p>
<p>“Kami minta dinas terkait dan camat untuk segera meluncurkan droping untuk melayani warga kurang mampu,” katanya kepada KRjogja.com di Wonosari, Senin (09/06/2014).</p>
<p>Program droping air tidak ada muatan politik, namun merupakan program penanggulangan kekeringan secara darurat demi kemanusiaan. Pemerintah bersama DPRD sudah sepakat masih menganggarkan dana droping air, mengingat belum seluruh penduduk terlayani air minum dari PDAM, bahkan masih ada sekitar 150.000 jiwa yang mengalami krisis air.</p>
<p>Sekretaris Dinsosnakertran Gunungkidul, Drs Prahasnu Aliaskar menjelaskan, kesepakatan untuk melakukan droping air serentak pada 1 Juli 2014 dengan pertimbangan aspek administrasi. Alokasi anggaran untuk droping air di Dinsosnakertran pada triwulan III, sehingga baru bisa cair pada awal Juli 2014. <strong>(Awa)</strong></p>