<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Perayaan Paskah bersama umat Gereja Kristen Jawa (GKJ) akan berlangsung di Lapangan Udara Gading, Playen Gunungkidul 31 Mei 2014. Perayaan Paskah terbesar ini mengambil tema ‘Merayakan Hidup’ akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.</p>
<p>Sekitar 12.000 umat Kristen dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) se Sinode Jawa atau dari 6 provinsi akan mengikuti perayaan ini. Menurut Ketua II Perayaan Paskah se Sinode Jawa, Wahyudi Nugroho, hingga Jumat (11/04/2004) jemaat dari luar Gunungkidul yang sudah memastikan akan hadir dann sudah terdaftar 10.900 orang, sedangkan umat dari lokal Gunungkidul diperkirakan ada 2.000 umat.</p>
<p>Perayaan Paskah bersama ini akan berlangsung pada 31 Mei 2014 dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Tetapi pada hari sebelumnya Jumat (30/05/2014) akan diadakan bazar dan pameran hasil kerajinan dilanjutkan dengan gelar budaya kesenian tradisional. Pada malam harinya diadakan kenduri masal dengan makanan tradisional dari ketela.</p>
<p>“Karena Gunungkidul sebagai penghasil ketela terbesar, maka nasi tumpeng sebanyak 12.000 berasal dari thiwul,” kata Wahyudi di Wonosari, (11/04/2014).</p>
<p>Pemotongan tumpeng thiwul akan dilakukan oleh Gubernur DIY dan akan dicatatkan dalam Museum Republik Indonesia (MURI) sebagai tumpeng thiwul terbanyak. Pada puncak acara pagi harinya digelar pentas seni dilanjutklan dengan upacara inti dengan menampilan sejumlah artis baik penyanyi dan lawak untuk menyemarakkan paskah bersama ini. <strong>(Awa)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Perayaan Paskah bersama umat Gereja Kristen Jawa (GKJ) akan berlangsung di Lapangan Udara Gading, Playen Gunungkidul 31 Mei 2014. Perayaan Paskah terbesar ini mengambil tema ‘Merayakan Hidup’ akan dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.</p>
<p>Sekitar 12.000 umat Kristen dari Gereja Kristen Jawa (GKJ) se Sinode Jawa atau dari 6 provinsi akan mengikuti perayaan ini. Menurut Ketua II Perayaan Paskah se Sinode Jawa, Wahyudi Nugroho, hingga Jumat (11/04/2004) jemaat dari luar Gunungkidul yang sudah memastikan akan hadir dann sudah terdaftar 10.900 orang, sedangkan umat dari lokal Gunungkidul diperkirakan ada 2.000 umat.</p>
<p>Perayaan Paskah bersama ini akan berlangsung pada 31 Mei 2014 dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai. Tetapi pada hari sebelumnya Jumat (30/05/2014) akan diadakan bazar dan pameran hasil kerajinan dilanjutkan dengan gelar budaya kesenian tradisional. Pada malam harinya diadakan kenduri masal dengan makanan tradisional dari ketela.</p>
<p>“Karena Gunungkidul sebagai penghasil ketela terbesar, maka nasi tumpeng sebanyak 12.000 berasal dari thiwul,” kata Wahyudi di Wonosari, (11/04/2014).</p>
<p>Pemotongan tumpeng thiwul akan dilakukan oleh Gubernur DIY dan akan dicatatkan dalam Museum Republik Indonesia (MURI) sebagai tumpeng thiwul terbanyak. Pada puncak acara pagi harinya digelar pentas seni dilanjutklan dengan upacara inti dengan menampilan sejumlah artis baik penyanyi dan lawak untuk menyemarakkan paskah bersama ini. <strong>(Awa)</strong></p>