<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tegak milik guru dan pegawai negeri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul dibobol maling, Selasa (21/05/2013) dini hari. Selain menggasak uang tunai sebesar Rp 2 juta, kawanan pelaku juga menguras barang-barang kelontong meliputi rokok berbagai merek, dua buah ponsel merek Nokia dan voucer pulsa dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.</p>
<p>Kejadian ini pertama diketahui oleh saksi Sukirno (58) seorang penjaga toko milik KPRI Tegak yang hendak membuka toko bersama saksi Andung Dwi Hartanto warga Gedangan 1, Karangmojo. Begitu membuka pintu mendapati langit-langit rumah terbuat dari enternit jebol.</p>
<p>Curiga dengan kerusakan enternit akibat unsur kesengajaan itu kedua saksi langsung mengecek seluruh dagangan berikut uang tunai yang tersimpan di dalam laci. Setelah diselidiki barang-barang berharga meliputi uang tunai dan sejumlah dagangan termasuk voucer pulsa amblas. Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kecamatan Karangmojo.</p>
<p>Kasat Reskrim AKP Suhadi SH ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dari laporan korban pihaknya langsung menugaskan anggota Satreskrim Polres Gunungkidul dan Polsek Karangmojo melakukan pengejaran terhadap pelakunya. “Olah TKP sudah kami lakukan dan pelaku dalam pengejaran,” katanya. <strong>(Bmp)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tegak milik guru dan pegawai negeri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul dibobol maling, Selasa (21/05/2013) dini hari. Selain menggasak uang tunai sebesar Rp 2 juta, kawanan pelaku juga menguras barang-barang kelontong meliputi rokok berbagai merek, dua buah ponsel merek Nokia dan voucer pulsa dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.</p>
<p>Kejadian ini pertama diketahui oleh saksi Sukirno (58) seorang penjaga toko milik KPRI Tegak yang hendak membuka toko bersama saksi Andung Dwi Hartanto warga Gedangan 1, Karangmojo. Begitu membuka pintu mendapati langit-langit rumah terbuat dari enternit jebol.</p>
<p>Curiga dengan kerusakan enternit akibat unsur kesengajaan itu kedua saksi langsung mengecek seluruh dagangan berikut uang tunai yang tersimpan di dalam laci. Setelah diselidiki barang-barang berharga meliputi uang tunai dan sejumlah dagangan termasuk voucer pulsa amblas. Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kecamatan Karangmojo.</p>
<p>Kasat Reskrim AKP Suhadi SH ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dari laporan korban pihaknya langsung menugaskan anggota Satreskrim Polres Gunungkidul dan Polsek Karangmojo melakukan pengejaran terhadap pelakunya. “Olah TKP sudah kami lakukan dan pelaku dalam pengejaran,” katanya. <strong>(Bmp)</strong></p>