<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Untuk meningkatkan keterampilan relawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul melaksanakan pelatihan di gedung PDHI Wonosari, Jumat (21/3/2014). Kegiatan pelatihan diikuti 30 peserta yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TDC) BPBD Gunungkidul.</p>
<p>“Pelatihan ini dimaksudkan meningkatkan kapasitas relawan ketika menangani bencana alam. Selain teori, juga melakukan praktek, agar kemampuan meningkat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo SH MH disela-sela acara.</p>
<p>Budi Harjo menambahkan, selama ini Gunungkidul banyak mendapatkan bantuan tenda dari pusat. Melalui pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan relawan membuka tenda bagi para pengungsi korban bencana. Melalui pealtihan yang digelar harapannya bisa menambah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam sigap menanggulangi bencana alam. “Manfaatnya cukup besar dengan adanya pelatihan relawan,”jelasnya.</p>
<p>Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DIY Prasetyo menuturkan, diklat maupun pelatihan yang dilaksanakan di Gunungkidul memang yang pertamakali. Ke depan akan tetap berlanjut, sehingga relawan bisa memiliki kemampuan dalam optimalisasi penanganan bencana alam. “Sebelumnya sudah ada pelatihan dapur umum dan dilanjutkan pelatihan relawan,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Untuk meningkatkan keterampilan relawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul melaksanakan pelatihan di gedung PDHI Wonosari, Jumat (21/3/2014). Kegiatan pelatihan diikuti 30 peserta yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TDC) BPBD Gunungkidul.</p>
<p>“Pelatihan ini dimaksudkan meningkatkan kapasitas relawan ketika menangani bencana alam. Selain teori, juga melakukan praktek, agar kemampuan meningkat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Budi Harjo SH MH disela-sela acara.</p>
<p>Budi Harjo menambahkan, selama ini Gunungkidul banyak mendapatkan bantuan tenda dari pusat. Melalui pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan relawan membuka tenda bagi para pengungsi korban bencana. Melalui pealtihan yang digelar harapannya bisa menambah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam sigap menanggulangi bencana alam. “Manfaatnya cukup besar dengan adanya pelatihan relawan,”jelasnya.</p>
<p>Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DIY Prasetyo menuturkan, diklat maupun pelatihan yang dilaksanakan di Gunungkidul memang yang pertamakali. Ke depan akan tetap berlanjut, sehingga relawan bisa memiliki kemampuan dalam optimalisasi penanganan bencana alam. “Sebelumnya sudah ada pelatihan dapur umum dan dilanjutkan pelatihan relawan,”imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>