<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Rumah milik Ny Semi Karto Wiyono (70) warga Dusun Gedali, Desa Beji, Patuk ambruk diterjang disapu angin roboh, Jumat (03/05/2013) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Pemilik rumah yang tinggal sebatang kara ini dalam kondisi terluka dan tidak sadarkan diri akibat tertimpa rumah miliknya yang roboh.</p>
<p>Jiwa korban berhasil terselamatkan dan diungsikan ke rumah tetangga. Kades Beji Kecamatan Patuk, Edi Sutrisno ketika ditemui menyatakan korban yang merupakan warga miskin ini berada di rumah sendirian dan berbaring di tempat tidur.</p>
<p>Saat tengah beristirahat tersebut mendadak rumahnya diterjang angin kencang dan roboh rata dengan tanah. Beruntung korban terlindung dari atap rumah yang mengurung tubuhnya yang sudah renta tersebut.</p>
<p>“Diduga karena bagian tiang dan kerangka rumah sudah lapuk tidak kuat menahan angin cukup kencang tersebut hingga akhirnya ambruk,” ujarnya.</p>
<p>Atas kejadian tersebut puluhan warga setempat dibantu relawan melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan bangunan rumah korban yang telah hancur tersebut. Dari kejadian itu Muspika Kecamatan Patuk langsung melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Gunungkidul.</p>
<p>Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo SH MH ketika dihubungi , membenarkan kejadian itu. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan logistik untuk membantu warga yang kerja bakti. Dari kejadian tersebut pihaknya telah mengusulkan agar korban bisa memperoleh bantuan dari pemerintah agar rumah tersebut bisa difungsikan lagi. <strong>(Bmp)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Rumah milik Ny Semi Karto Wiyono (70) warga Dusun Gedali, Desa Beji, Patuk ambruk diterjang disapu angin roboh, Jumat (03/05/2013) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Pemilik rumah yang tinggal sebatang kara ini dalam kondisi terluka dan tidak sadarkan diri akibat tertimpa rumah miliknya yang roboh.</p>
<p>Jiwa korban berhasil terselamatkan dan diungsikan ke rumah tetangga. Kades Beji Kecamatan Patuk, Edi Sutrisno ketika ditemui menyatakan korban yang merupakan warga miskin ini berada di rumah sendirian dan berbaring di tempat tidur.</p>
<p>Saat tengah beristirahat tersebut mendadak rumahnya diterjang angin kencang dan roboh rata dengan tanah. Beruntung korban terlindung dari atap rumah yang mengurung tubuhnya yang sudah renta tersebut.</p>
<p>“Diduga karena bagian tiang dan kerangka rumah sudah lapuk tidak kuat menahan angin cukup kencang tersebut hingga akhirnya ambruk,” ujarnya.</p>
<p>Atas kejadian tersebut puluhan warga setempat dibantu relawan melakukan kerja bakti untuk menyingkirkan bangunan rumah korban yang telah hancur tersebut. Dari kejadian itu Muspika Kecamatan Patuk langsung melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Gunungkidul.</p>
<p>Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo SH MH ketika dihubungi , membenarkan kejadian itu. Pihaknya juga sudah memberikan bantuan logistik untuk membantu warga yang kerja bakti. Dari kejadian tersebut pihaknya telah mengusulkan agar korban bisa memperoleh bantuan dari pemerintah agar rumah tersebut bisa difungsikan lagi. <strong>(Bmp)</strong></p>