<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Warga Banyubening, Bejiharjo, Karangmojo digemparkan dengan penangkapan ular piton, Kamis (02/05/2013). Ular tersebut, berhasil dilumpuhkan empat warga ketika sedang memangsa ternak ayam di sekitar pemukiman penduduk.</p>
<p>“Munculnya ular piton meresahkan masyarakat, karena sudah sekitar 20 ayam milik warga hilang. Kemungkinan besar memang dimangsa ular piton,” kata Wisnu salah satu warga yang ikut menangkap.</p>
<p>Ular yang berhasil ditangkap panjangnya 3,5 meter dengan berat 10 kilogram. Menurut Wisnu, warga tidak berencana menjual ular, karena akan dipergunakan untuk daya tarik wisatawan mengunjungi telaga Mriwis Putih Banyubening.</p>
<p>“Munculnya ular piton bukan yang pertama kalinya, diperkirakan munculnya binatang berasal dari dua Goa yang cukup dekat dengan pemukiman warga yakni Goa Ngledok dan Klumpit,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Warga Banyubening, Bejiharjo, Karangmojo digemparkan dengan penangkapan ular piton, Kamis (02/05/2013). Ular tersebut, berhasil dilumpuhkan empat warga ketika sedang memangsa ternak ayam di sekitar pemukiman penduduk.</p>
<p>“Munculnya ular piton meresahkan masyarakat, karena sudah sekitar 20 ayam milik warga hilang. Kemungkinan besar memang dimangsa ular piton,” kata Wisnu salah satu warga yang ikut menangkap.</p>
<p>Ular yang berhasil ditangkap panjangnya 3,5 meter dengan berat 10 kilogram. Menurut Wisnu, warga tidak berencana menjual ular, karena akan dipergunakan untuk daya tarik wisatawan mengunjungi telaga Mriwis Putih Banyubening.</p>
<p>“Munculnya ular piton bukan yang pertama kalinya, diperkirakan munculnya binatang berasal dari dua Goa yang cukup dekat dengan pemukiman warga yakni Goa Ngledok dan Klumpit,” jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>