Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Warga Kepek Protes Raskin Tak Layak Konsumsi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat Desa Kepek, Wonosari memprotes bantuan beras untuk warga miskin karena tak layak dikonsumi. Puluhan karung beras dikembalikan warga ke Balai Desa Kepek, Wonosari. Masyarakat meminta beras tersebut diganti dengan kualitas yang lebih baik. <br /> <br /> &ldquo;Warga yang menerima raskin tak layak konsumi dimbau mengembalikan ke balai desa. Nantinya akan dikoordinasikan dengan Pemkab dan Bulog untuk diganti,&rdquo; kata Kades Kepek Wonosari Bambang Setyawan, Selasa (10/06/2014).<br /> <br /> Pantauan di lapangan, beras tersebut memang cukup buruk. Bahkan baunya tak enak dan muncul gumpalan gumpalan serta warn kecoklatan. Bambang meminta Bulog untuk segera mengganti beras tak berkualitas tersebut. Mengingat masyarakat di Kepek banyak yang menggantungkan pada bantuan tersebut. <br /> <br /> &ldquo;Bulog harus mengganti kualitas raskin jelek tersebut,&rdquo;imbuhnya.<br /> <br /> Kabag Kesra Pemkab Gunungkidul Bambang Sukemi menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk menggantui beras tak layak konsumsi tersebut. Bulog sudah memiliki komitmen untuk mengganti setiap beras raskin kualitas jelek.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

TMMD, Bangun Jalan di Gedangsari

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH memimpin Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bhakti Skala Besar di Sampang, Gedangsari, Selasa (10/6/2014). Kegiatan dihadiri Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni, Ketua DRPD Drs Budi Utama MPd, Waka Polres Kompol Irwan Setyawan muspida dan undangan. <br /> <br /> &ldquo;Berbagai pembangunan sarana fisik harus dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat,&rdquo; kata Immawan Wahyudi ketika membacakan sambutan Pangdam IV Diponegoro.<br /> <br /> TMMD dan karya bhakti menyasar cor blok jalan 93 meter,&nbsp; pembangunan talud 93 meter, pelebaran jalan 93 meter, pemasangan gorong gorong 3 unit, pengecatan pos kamling, penggalian saluran air dan pembuatan duiker plat 1 unit. Sasaran non fisik meliputi penyuluhan bela negara, budidaya pakan ternak, kehutanan dan perkebunan, keterampilan wanita, pemberantasan demam berdarah, wawasan kebangsan, keamanan dan ketertiban masyarakat serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Juga diadakan penyuluhan budidaya pakan ternak, kantor pertanahan, bahaya narkoba dan donor darah. <br /> <br /> &ldquo;Pembangunan jalan akan mampu meningkatkan akses transportasi yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan perdagangan,&rdquo; ujar Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni.<strong>(Ded)</strong></p>

Harga Cabai Terus Merosot, Petani Rugi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Harga cabai yang terus merosot mengakibatkan petani mengalami kerugian besar. Seperti dialami Suminto petani cabai di Dusun Kernen, Desa Ngunut, Kecamatan Playen. <br /> <br /> Saat ini budidaya tanaman cabai pada musim tanam II (marengan), mengalami kerugian. Dari lahan seluas 3.000 meter persegi dengan jumlah tanaman 3.000 batang yang menghabiskan biaya Rp 4 juta, tetapi dari kalkulasi hasil penjualan cabai yang dipanen hanya terkumpul Rp 2,5 juta. <br /> <br /> &ldquo;Saya benar- benar merugi besar,&rdquo; ujarnya kepada KRjogja.com, Rabu (11/06/2014).<br /> <br /> Menurut Suminto penjualan cabai sejak pertengahan April 2014 terus mengalami penurunan. Harga cabai merah besar yang semula mencapai Rp 20.000 terus menurun, dan saat ini harga tinggal Rp 4.000/kilogram. &ldquo;Untuk upah petik cabai saja tidak impas,&rdquo; tambahnya. <br /> <br /> Hal senada juga dialami Suryanto petani cabai di Desa Bandung, Kecamatan Playen. Menurutnya selama membudidayakan tanaman cabai baru kali ini mengalami kerugian. Padahal sejak musim penghujan, pihaknya melakukan terobosan dengan mengganti tanaman pangan seperti padi dan kedelai diubah menjadi tanaman cabai, karena dinilai lebih menguntungkan. Namun karena anjloknya harga petani saat ini jadi rugi.<strong>(Awa)</strong><br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Bulog Ganti Raskin Tak Layak di Kepek

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Terungkapnya beras untuk warga miskin (raskin) di Desa Kepek, Wonosari yang tidak layak konsumsi langsung ditindaklanjuti petugas Bulog dengan mengganti yang baru. Sebanyak 31 karung&nbsp; dikirim dari Gudang Bulog Logandeng, Playen.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Petugas Bulog langsung mengganti&nbsp; beras yang tidak layak konsumi di Desa Kepek. Sudah dikirim sejumlah 31 karung sesuai dengan pengembalian dari warga,&rdquo; kata Dani Permana Pimpinan Gudang Bulog Logandeng, Playen, Rabu (11/06/2014).<br /> <br /> Dikatakan, sekalipun raskin yang dikembalikan warga berasal dari Gudang Bulog Kalasan, tetapi demi pelayanan langsung diganti dari Bulog Logandeng.&nbsp; Bulog berkomitmen untuk mengganti raskin yang tidak layak konsumsi. Masyarakat diimbau untuk melapor, jika memang raskin yang diterima berkualitas jelek. <br /> <br /> &ldquo;Bulog tetap akan menggganti raskin yang dikembalikan warga, sesuai dengan komitmen awal,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p>

Pilpres Ajang Pendidikan Politik Masyarakat

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Menjelang pelaksanaan pemilihan presiden, Kodim 0730 Gunungkidul menggelar pertemuan dengan muspida di aula kodim, Kamis (12/06/2014). Kegiatan dihadiri Bupati Hj Badingah SSos, Dandim Letkol Arh Herman Toni, Kepala Kejari Damly R SH, Ketua KPU Muh Zaenuri Iksan SAg&nbsp; dan undangan. <br /> <br /> &quot;Sebentar lagi akan dilaksanakan pilpres 9 Juli mendatang. Ajang pilpres menjadi pendidikan politik bagi masyarakat,&quot; kata Bupati Hj Badingah SSos. <br /> <br /> Dikatakan, pertemuan ini diharapkan bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Sebagaimana pelaksanaan pileg, pilpres mendatang akan mampu berjalan dengan tertib dan lancar melalui koordinasi semua pihak. <br /> <br /> &quot;Semua pihak perlu mendukung terselenggaranya pilpres, sehingga jalannya pesta demokrasi berjalan dengan tertib dan lancar,&quot; jelasnya.<br /> <br /> Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni mengungkapkan, pertemuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahmi antar muspida dan instansi terkait. Sehingga situasi dan keamanan di Gunungkidul tetap kondusif. Terlebih menjelang pelaksanaan pilpres. &quot;Sesuai dengan instruksi pimpinan TNI tetap netral dalam pelaksanaan pilpres mendatang,&quot; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

LVRI Berikan Penghargaan Pejuang di Kepek

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) DIY memberikan penghargaan kepada almarhum Suwardi salah satu pejuang asal Wonosari yang dimakamkan di pemakaman umum Dusun Trimulyo, Kepek, Wonosari, Kamis (12/06/2014). Penghargaan juga diberikan dalam bentuk pemancangan bambu berbentuk bendera merah putih oleh pengurus LVRI Cabang Gunungkidul.</p> <p>&ldquo;Pemancangan bambu bentuk bendera merah putih sebagai bentuk penghargaan pejuang,&rdquo; kata Sukarno salah satu pengurus LVRI Gunungkidul usai upacara pemancangan di pemakaman umum Trimulyo, Wonosari.</p> <p>Dikatakan, pejuang ini mereka yang ikut berjuang sebelum 27 Desember 1949, sementara bagi yang sesudahnya dinamakan pembela. Suwardi merupakan pejuang merupakan kurir utama saat terjadi peperangan.</p> <p>Untuk pemancangan bambu runcing berbentuk bendera merah putih sejak 2010 sudah sebanyak 27 kalinya.&nbsp; &ldquo;Almarhum merupakan pejuang dalam perang gerilya. Zaman&nbsp; perjuangan melawan Belanda,&rdquo;jelasnya.</p> <p>Usia dilakukan pemancangan bambu, keluarga almarhum bersama tamu undangan dan pengurus LVRI Gunungkidul melaksanakan tabor bunga. Peserta upacara sebelumnya juga menggelar doa bersama untuk almarhum Suwardi. <strong>(Ded)</strong></p>

Kodim 0730 Terima Kendaraan Baru

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kodim 0730 Gunungkidul menggelar &lsquo;selamatan&rsquo; untuk mempergunakan 4 kendaraan baru yang diterima, Jumat (13/06/2014). Kendaraan tersebut meliputi Daihatsu Terios, mobil bak terbuka Mitsubisi Strada dan 1 mini bus Mitsubisi. Selamatan ditandai pemecahan kendi oleh dandim disaksikan perwira dan seluruh anggota.</p> <p>&ldquo;Semoga kendaraan ini dapat dirawat dengan baik dan bisa lebih mendukung kinerja prajurit para prajurit di lapangan,&rdquo; kata Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol (Arh) Herman Toni.</p> <p>Mobil Daihatsu Terios untuk Dandim, sedangkan 2 unit strada untuk Koramil Wonosari dan Koramil Playen. Sementara mini bus untuk operasional di Kodim 0730. Dandim menambahkan, keberadaan kendaraan memang cukup penting karena tugas dan tanggung jawab ke depan semakin berat.</p> <p>&ldquo;Memang kendaraan ini pertamakali diterima, sebelumnya jika ada kegiatan harus meminjam. Sehingga diterimanya kendaraan baru tentu akan memperlancar tugas personel,&rdquo;jelasnya. (Ded)</p>

Ribuan Siswa SD Ikuti Jalan Sehat

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Seribu lebih siswa SD di UPT TK/SD Kecamatan Karangmojo mengikuti jalan sehat yang diselenggarakan SMP Eka kapti Karangmojo, Minggu (15/16/2014). Kegiatan dalam rangkat Hari Ulang Tahun ke 55 sekolah ini menempuh jarak kurang lebih satu kilometer. <br /> <br /> &ldquo;Jalan sehat ini dalam rangka ulang tahun sekolah. Termasuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan. Untuk pengamananan juga berkoordinasi dengan personel kepolisian,&rdquo; kata Sumarno SPd MM Kepala SMP Ekakapti Karangmojo.<br /> <br /> Dikatakan, siswa juga diiringi klub drum band dari SD&nbsp; Karangmojo 2. Sehingga menjadi hiburan bagi para peserta. Usai mengikuti jalan sehat, juga ditampilkan pentas seni serta undian hadiah. Sekolah berkoordinasi dengan sponsor menyediakan kurang lebih 85 doorprice. Hadiah utamanya sepeda lipat, sepeda balap, handphone, setrika dan kipas angin. <br /> <br /> &ldquo;Para peserta mengikuti jalan sehat dengan semangat. Termasuk guru-guru dari SD juga mengikuti kegiatan ulang tahun di SMP Ekakapti,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Siswa TK/PAUD Belajar di Mapolres

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Siswa TK PGRI Pacarejo, Semanu dan PAUD Bina Balita Kwangen mengunjungi Polres Gunungkidul, Senin (16/06/2014). Rombongan diterima langsung Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK, Kasat Lantas AKP Faisal Pratama SIK SH dan Kanit Dikyasa Ipda Jarwanto SH. <br /> <br /> &ldquo;Siswa belajar tertib berlalu-lintas. Termasuk diantaranya cara memakai helm, menyebrang jalan serta rambu-rambu lalu-lintas,&rdquo; kata Ipda Jarwanto SH di sela-sela acara.<br /> <br /> Dikatakan, kegiatan dimaksudkan menanamkan dan member pelajaran tertib berlalu-lintas (tiblantas) sejak dini. Selain itu, juga mendekatkan sosok polisi kepada anak-anak. Siswa juga praktek untuk penyebrangan jalan, rambu-ramu di taman berlalu-lintas Polres. Petugas juga mengajarkan bagaimana siswa memakai helm dengan benar. &ldquo;Antusias siswa cukup tinggi, karena belajar di lingkungan Polres, bahkan ada juga yang meminta gendong polisi,&rdquo;imbuhnya.<strong> (Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

29 Siswa PAUD An Nur Diwisuda

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - PAUD An Nur Srimpi Karangmojo mengadakan acara wisuda 29 siswa dan tutup tahun. Kegiatan dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul Drs H Andar Prasetyo MA, Ketua Yayasan An Nur Sugiyo SPd, Pengurus Yayasan KH Jafar Abdul Syakur KH Gandung Prawoto, komite sekolah serta wali murid.</p> <p>&ldquo;Pendidikan di PAUD An Nur mampu membentuk siswa berakhlak mulia. Mudah-mudahan generasi atau lulusan PAUD An Nur berguna bagi nusa dan bangsa,&rdquo; kata Drs H Andar Prasetyo MA, Senin (16/06/2014).</p> <p>Dalam wisuda ini ditampilkan pentas seni siswa-siswi PAUD An Nur. Andar Prasetyo menambahkan, pelaksanaan pendidikan yang berkualitas serta diperkuat dengan akhlak yang baik, tentunya akan menghasilkan generasi berkualitas. Lulusan diharapkan di masa depan menjadi seorang pemimpin. <strong>(Ded)</strong></p>

Alat Peraga Capres di Gunungkidul Ditertibkan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Puluhan atribut calon presiden (capres) diturunkan Panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Gunungkidul karena dinilai melanggar aturan. Alat peraga&nbsp; capres tersebut dipasang di lingkungan pendidikan, termasuk daerah larangan di jalan-jalan protokol.</p> <p>&ldquo;Petugas sudah menertibkan atribut capres yang melanggar aturan. Ada alat peraga di dekat sekolah dasar dan sudah diturunkan serta dibawa ke Panwaslu,&rdquo; kata Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Wonosari Drs Ton Martono, Selasa (17/06/2014).</p> <p>Dikatakan, untuk pantauan aktivitas kampanye, di Gunungkidul masih relatif sepi. Kampanye hanya dilakukan oleh tim sukses dengan sosialisasi di beberapa tempat. Namun demikian, petugas tetap melakukan pengawasan, untuk menghindari terjadinya praktik politik uang ataupun kampanye yang tidak sehat.</p> <p>&ldquo;Khusus di Kecamatan Wonosari dikerahkan 37 petugas memantau di lapangan. Saat ini petugas terus memantau tahapan pelaksanaan pilpres. Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya politik uang jelang pilpres berlangsung,&rdquo; jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Anggota Persit Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Polres Gunungkidul mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di aula Kodim 0730 Gunungkidul, Rabu (18/06/2014). Kegiatan dipimpin Kanit II Binluh Narkoba Polres Aiptu Widarmadi dan diikuti anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Candra Kirana.</p> <p>&ldquo;Melalui penyuluhan ini dimaksudkan agar anggota persit mengetahui bahaya narkoba.&nbsp; Termasuk untuk membantu peredaran narkoba di kalangan remaja maupun anak-anak. Narkoba hanya akan merusak generasi bangsa,&rdquo; kata Widarmadi.</p> <p>Dikatakan, jaringan peredaran narkoba berasal dari luar negeri. Bahkan jalurnya sudah lebih terencana dan jeli, termasuk menggunakan jalur yang&nbsp; canggih. Oleh sebab itu, pencegahan dan penekanan perdaran narkoba perlu melibatkan semua pihak, baik TNI, Polri, pemerintah daerah maupun instasi terkait dan peran masyarakat.</p> <p>&ldquo;Anak perlu diberikan bentang yang kuat, agar tidak terjerumus menggunakan narkoba. Sebab bahaya narkoba ini hanya akan merusak dan banyak dampak negatifnya. Polres terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba, termasuk juga di kalangan pelajar di Gunungkidul,&rdquo;imbuhnya.</p> <p>Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol (Arh) Herman Toni mengungkapkan, bahaya narkoba memang perlu penanganan semua pihak. Termasuk dari personel TNI maupun Persit. Melalui sosialisasi yang diikuti Persit Candra Kirana tentunya akan memberikan pemahaman bagaimana untuk ikut menanggulangi peredaran&nbsp; bahaya narkoba. <strong>(Ded)</strong></p>

WKSBM Gedangsari Dinilai Tim Dari DIY

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Kelompok Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) Wasis Padukuhan Gedangsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari dinilai oleh tim penilai WKSBM tingkat DIY, Rabu (18/06/2014). Tim yang dipimpin Sri Suprapti dan Gatot Marsono kagum dan bangga melihat dari dekat upaya pemberdayaan masyarakat setempat atas kepedulian bagi warga penyandang masalah sosial.</p> <p>&ldquo;Kami sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat secara mandiri untuk memperhatikan warga yang kurang beruntung,&rdquo; kata Sri Suprapti.</p> <p>Sedangkan Drs Gatot Marsono (Pak Bares) tim penilai lainnya dengan tegas mengatakan bahwa WKSBM Wasis pantas menjadi wakil DIY maju ke tingkat nasional, karena ada koordinasi antara kelompok, pemerintah desa dan lembaga desa, sehingga Dinsosnakertran dan bupati harus mendukungnya.</p> <p>Dilaporkan Sudaryanto SH Ketua Kelompok WKSBM Wasis bahwa kelompok ini sudah berdiri sejak 10 tahun lalu, dengan kegiatan memberikan santunan kepada para lanjut usia yang jumlahnya ada&nbsp; 25 orang, anak usia sekolah kurang mampu sebanyak 15 anak dan penderita sakit serta gangguan jiwa 5 orang , penyandang cacat 3 orang dan para wanita rentan ekonomi 5 orang.</p> <p>&ldquo;Setiap bulan rata-rata memberikan santunan sebesar Rp 600.000 yang bersumber dari warga dan kelompok masyarakat termasuk donatur&nbsp; Kelompok juga mengembangkan ternak kambing kepada warga kurang mampu , katanya. <strong>(Awa)</strong></p>

Ratusan Guru Tampilkan Tari Kolosal

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Memperingati Hari Ulang tahun (HUT) ke 9, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Gunungkidul menggelar jalan sehat serta penampilan tari kolosal dipusatkan di alun-alun Wonosari, Rabu (18/06/2014). Kegiatan dibuka Bupati Gunungkidul Hj Badingah Ssos serta diikuti ratusan guru PAUD di Gunungkidul.</p> <p>&ldquo;Kecerdasan anak berkembang atas peranan guru PAUD. Oleh sebab itu, pemerintah daerah memberikan apresiasi atas pertumbuhan lembaga PAUD yang terus meningkat. Peranan pendidikan PAUD ikut membentuk anak menjadi cerdas dan berkualitas,&rdquo; kata Hj Badingah SSos.</p> <p>Ketua Himpaudi Heru Pranowo berharap, peringatan ulang tahun ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk ikut meningkatkan kesejahteraan guru PAUD.&nbsp; Ratusan guru sudah bekerja keras untuk ikut membantu peningkatan kecerdasan dan perkembangan anak. Oleh sebab itu, tentu kiranya lembaga PAUD perlu untuk lebih diperhatikan. Sebab tidak bisa dipungkiri peranan PAUD akan mampu memberikan bekal bagi anak menjadi lebih siap untuk menuju pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.</p> <p>&quot;Guru PAUD bekerja dengan rasa ikhlas, dalam mendidik mengajar anak agar mampu berkembang. Pendidikan sejak ini memang cukup penting agar anak bisa mengembangkan bakat maupun potensi sejak usia kecil,&quot;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Sapi Rp 13 Juta Dituntun Maling

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)&nbsp; &ndash;</strong>&nbsp; Sapi Jantan jenis Limosin milik milik Partini (47) warga Dusun Kanigoro,&nbsp; Purwodadi, Tepus hilang digondol maling, Rabu (18/06/2014) dinihari . Lokasi pencurian tersebut hanya dekat dengan rumah korban. <br /> <br /> Semula pelaku sempat membawa tiga ekor dibawa ke luar kandang, namun hanya satu ekor yang dibawa kabur. Kejadian inipun dilaporkan ke Polsek Tepus. &ldquo;Petugas masih melakukan penyelidikan terkait pencurian sapi ini. Korban serta sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Mudah-mudahan pelaku dapat segera ditangkap,&rdquo; kata Kanit Reskrim Polsek Tepus Aiptu Supaat.<br /> <br /> Peristiwa pencurian tersebut baru diketahui korban pagi hari. Ketika akan member pakan, ternak, sapi limosin seharga kurang lebih Rp 13.000.000 tersebut sudah tidak ada dikandangnya. Korban mencoba mengecek ke sekitar kandang namun tidak juga ditemukan. Bahkan 2 ekor sapinya juga berada di luar kandang, yang diduga kuat juga akan dibawa kabur tetapi belum berhasil. <br /> <br /> &ldquo;Diperkirakan pencuri lebih dari satu orang serta menggunakan mobil jenis pick up. Petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kejadian ini sudah ditangani petugas Polsek Tepus,&rdquo;jelasnya.<strong> (Ded)<br /> <br /> &nbsp;</strong></p>

Warga Ngestirejo Bebas Kekeringan

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari saat ini sudah terbebas dari kekeringan atau krisis air, karena air minum PDAM dari Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) Baron sudha mengalir . Sebanyak&nbsp; 1.426 kepala keluarga (KK) di desa ini kini yang masih kesulitan air hanya tinggal sekitar 50 KK itupun karena tempat tinggalnya&nbsp; berada di atas bukit yang lokasinya lebih tinggi dari bak penampungan air.<br /> <br /> Demikian dikatakan Samidi Sekretaris Desa Ngestirejo ketika ditemui KRjogja.com Rabu (18/06/2014).<br /> <br /> Perluasan jaringan air dari PDAM kerjasama dengan Desa Ngestirejio dengan menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat&nbsp; Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) 2012 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 200 juta. &ldquo;Tanpa ada dana PNPM mungkin warga masih kesulitan air,&rdquo; kata Samidi.<br /> <br /> Tentu saja masuknya air PDAM, menjadikan warga bisa menghemat biaya untuk membeli air. Semula setiap keluarga dalam sebulan minimal menghabiskan uang untuk membeli air 2 tangki seharga Rp 200.000. tetapi dengan air PDAM satu bulan paling banyak hanya membayar rekening Rp 75 ribu untuk 8 meter kubik air. <strong>(Awa)</strong><br /> <br /> &nbsp;</p>

Bukit Kapur Digempur, untuk Kios Desa

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Sebuah bukit kapur di Desa Banyusoca Kecamatan Playen, yang retak/bengkah terkena gempa, dan membahayakan keselamatan pemakai jalan akhirnya dimusnahkan. Oleh pemerintah Desa Banyusoca digempur menggunakan alat berat, yang didatangkan dari Bantul. Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Banyusoca&nbsp; Sutiyono, Rabu (18/6/2014) di balai desa. <br /> <br /> Batu gempuran bukit kapur yang masuk tanah kas desa, dijual untuk umum dengan harga pertruck (1 rit) Rp 300 ribu/lokal. Hasil penjualan batu sebagian untuk sewa alat&nbsp; berat dan sebagian lagi menjadi kas desa yang rencananya&nbsp; untuk membangun Kios Desa, menempati bekas bukit. <br /> <br /> Menurut Sutiyono, hasil penggempuran bukit batu kapur sampai hari ini sudah terjual sekitar 100 rit, yang ditangani oleh&nbsp; panitia desa. &ldquo;Kegiatan ini dijamin bersih tidak ada permainan, hasilnya untuk kemakmuran masyarakat desa Banyusoca,&rdquo; kata Sutiyono.<strong>(Tds)</strong></p>

4.500 Timgab Amankan Pilpres di Gunungkidul

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Menjelang pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres), Polres Gunungkidul mengadakan gelar pasukan di alun alun Wonosari, Rabu (18/06/2014) sore. Kegiatan ini diikuti 4.500 tim gabungan (timgab) meliputi linmas, dan personel formulasi pengamanan untuk tiap tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). <br /> <br /> &ldquo;Pengamanan pilpres juga mendapatkan bantuan personel dari Mapolda DIY. Selain itu juga disiapkan pasukan pengendali massa (dalmas) serta dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait. Gunungkidul siap mengamankan jalannya pilpres. Petugas melakukan pengamanan setiap jalannya tahapan pilpres. Termasuk pengamanan di kantor KPU Gunungkidul,&rdquo; kata Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK.<br /> <br /> Kapolres menegaskan, pengamanan pilpres sebelumnya juga sudah dilakukan simulasi. Baik untuk simulasi pengamanan wilayah kota Wonosari ataupun juga markas Polres. Artinya selain siap untuk mengamankan jalannya pilpres di seluruh wilayah Gunungkidul, polres juga sudah melakukan simulasi antisipasi jika terjadi gangguan di markas Polres. <br /> &ldquo;Pelaksanaan simulasi pengamanan pilpres baik di Kota Wonosari maupun di Markas Polres berjalan cukup lancar. Seluruh anggota juga sudah memahami tugas pokok dan fungsinya ketika diterjunkan dalam pengamanan pilpres di Gunungkidu,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Warga Kepek Protes Raskin Tak Layak Konsumsi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Masyarakat Desa Kepek, Wonosari memprotes bantuan beras untuk warga miskin karena tak layak dikonsumi. Puluhan karung beras dikembalikan warga ke Balai Desa Kepek, Wonosari. Masyarakat meminta beras tersebut diganti dengan kualitas yang lebih baik. <br /> <br /> &ldquo;Warga yang menerima raskin tak layak konsumi dimbau mengembalikan ke balai desa. Nantinya akan dikoordinasikan dengan Pemkab dan Bulog untuk diganti,&rdquo; kata Kades Kepek Wonosari Bambang Setyawan, Selasa (10/06/2014).<br /> <br /> Pantauan di lapangan, beras tersebut memang cukup buruk. Bahkan baunya tak enak dan muncul gumpalan gumpalan serta warn kecoklatan. Bambang meminta Bulog untuk segera mengganti beras tak berkualitas tersebut. Mengingat masyarakat di Kepek banyak yang menggantungkan pada bantuan tersebut. <br /> <br /> &ldquo;Bulog harus mengganti kualitas raskin jelek tersebut,&rdquo;imbuhnya.<br /> <br /> Kabag Kesra Pemkab Gunungkidul Bambang Sukemi menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk menggantui beras tak layak konsumsi tersebut. Bulog sudah memiliki komitmen untuk mengganti setiap beras raskin kualitas jelek.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

TMMD, Bangun Jalan di Gedangsari

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH memimpin Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bhakti Skala Besar di Sampang, Gedangsari, Selasa (10/6/2014). Kegiatan dihadiri Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni, Ketua DRPD Drs Budi Utama MPd, Waka Polres Kompol Irwan Setyawan muspida dan undangan. <br /> <br /> &ldquo;Berbagai pembangunan sarana fisik harus dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat,&rdquo; kata Immawan Wahyudi ketika membacakan sambutan Pangdam IV Diponegoro.<br /> <br /> TMMD dan karya bhakti menyasar cor blok jalan 93 meter,&nbsp; pembangunan talud 93 meter, pelebaran jalan 93 meter, pemasangan gorong gorong 3 unit, pengecatan pos kamling, penggalian saluran air dan pembuatan duiker plat 1 unit. Sasaran non fisik meliputi penyuluhan bela negara, budidaya pakan ternak, kehutanan dan perkebunan, keterampilan wanita, pemberantasan demam berdarah, wawasan kebangsan, keamanan dan ketertiban masyarakat serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Juga diadakan penyuluhan budidaya pakan ternak, kantor pertanahan, bahaya narkoba dan donor darah. <br /> <br /> &ldquo;Pembangunan jalan akan mampu meningkatkan akses transportasi yang berdampak pada peningkatan perekonomian dan perdagangan,&rdquo; ujar Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Arh Herman Toni.<strong>(Ded)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live