Quantcast
Channel: Gunungkidul - KRjogja.com
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live

Fokus Porda DIY 2015, KONI Gunungkidul Gelar Raker

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pengurus KONI Gunungkidul menyelenggarakan Rapat Kerja KONI Gunungkidul Tahun 2014, Minggu (11/5/2014) di Hotel Cyka Raya, Wonosari. Raker dibuka oleh Ketua Umum KONI Gunungkidul, Drs Jarot Budi Santosa. <br /> <br /> Dalam kesempatan tersebut Jarot mengatakan digelarnya raker bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menyusun program kerja dan anggaran masing-masing bidang, untuk tahun 2015. Dengan persamaan persepsi diharapkan kerjasama antar pengurus dan program kerja dapat terealisasi dengan baik, terutama untuk menyongsong Porda Tahun 2015 di Kulonprogo. <br /> <br /> Pada awal acara sempat terjadi hujan interupsi oleh peserta. Hal ini dikarenakan sekretaris langsung minta kepada masing-masing bidang untuk menyampaikan program kerja dan rencana anggaran. Padahal semua pengurus belum sempat berkoordinasi untuk menyiapkan program tersebut. <br /> <br /> Akhirnya acara sempat ditunda beberapa menit untuk melakukan koordinasi masing-masing bidang kemudian dilanjutkan pemaparan program kerja dan rencana anggaran oleh ketua bidang. Menurut Drs Jarot Budi Santosa rapat kerja ini sebagai acuan dalam menyusun anggaran KONI Gunungkidul tahun 2015 yang akan diajukan ke Pemerintah Daerah Gunungkidul. <strong>(Tulus.Ds)</strong></p>

Sakit Tak Sembuh, Sutiyo Gantung Diri

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Sutiyo (55) warga Nglorok, Kedungpoh, Nglipar ditemukan tewas gantung diri, Senin (12/05/2014). Korban yang selama ini menderita penyakit gula, diduga lantaran putus asa, akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. <br /> <br /> Petugas kepolisian bersama tim medis, akhirnya datang dan mengevakuasi korban. &ldquo;Kejadian ini murni gantung diri. Berdasarkan pemeriksaan petugas dan tim medis tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan,&rdquo; kata Aiptu Ngatimin Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Senin (12/05/2014).<br /> <br /> Kejadian gantung diri tersebut memang sempat menggemparkan masyarakat sekitar. Keluarga juga tidak menduga bila korban akhirnya memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Hasil pemeriksaan petugas tidak ada tanda-tanda kekerasan, hingga akhirnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.</p> <p>&ldquo;Kejadian ini sudah ditangani petugas dan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga,jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Kejari Wonosari Tangani Kredit Macet BDG

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonosari mengadakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) di aula Kejari, Selasa (13/05/2014). Kegiatan dihadiri Kepala Kejari Wonosari Damly Rowelces SH, Kasi Datun Joko Wuryanto SH MH , pejabat teras kejari serta Direktur Utama BDG&nbsp; Dra Rini Widiyanti dan Direktur&nbsp; BDG Suci Sulistyowati. <br /> <br /> &ldquo;Kejaksaan dengan surat kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam maupun luar pengadilan untuk kepentingan negara,&rdquo; kata Kepala Kejari Wonosari Damly Rowelces SH.<br /> <br /> Melalui nota kesepahaman ini, Kejari Wonosari dengan surat kuasa dari BDG dapat melakukan penanganan kredit macet. Kasi Datun Joko Wuryanto mengungkapkan, melalui kerjasama ini diharapkan keberadaan BDG dalam mengelola keuangan daerah lebih baik. Nota kesepahaman juga mengimplementasikan tugas jaksa bidang perdata dan tata usaha negara. &ldquo;BDG menjadi pengelolan keuangan daerah yang juga milik negara,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Honorer K-2 Tuntut Diangkat PNS

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Perwakilan&nbsp; tenaga honorer di Kabupaten Gunungkidul yang tergabung dalam Forum Honorer Indonesia (FHI) mendatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Senin (05/05/2014) untuk mengusulkan agar tenaga honorer Kategori 2 (K-2) yang tidak lulus seleksi sebanyak 87 orang bisa&nbsp; diangkat menjadi PNS.<br /> <br /> Perwakilan FHI yang dipimpin ketuanya Didik Joko Santoso diterima oleh Suharto Kepala Sub Bidang Data BKD Gunungkidul. Menurut Didik kedatangan FHI ke BKD menindaklanjuti surat dan audensi FHI kepada Bupati Gunungkidul pada 17 Maret 2014, yang intinya agar tenaga honorer yang sudah masuk kategori 2 dan sudah pemberkasan bisa diperjuangkan diangkat menjadi pegawai negeri sipil.<br /> <br /> Para tenaga honorer K-2 ini sudah berjuang selama belasan tahun setidaknya sejak 2002-2005 baik sebagai guru tenaga kesehatan maupun tenaga teknis. &ldquo;Kami sangat&nbsp; berharap agar Pemkab Gunungkidul bisa memperjuangkan untuk diusulkan&nbsp; bisa diangkat menjadi PNS,&rsquo; ujarnya.<br /> <br /> Didik yang didampingi Penasehat FHI Gunungkidul Warta SIP menambahkan bahwa para tenaga honorer yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis ini dalam melaksanakan kerja sebagai tenaga honorer mengantongi surat keputusan dari kepala instansi berwenang. Bahkan ketika diminta untuk melengkapi pemberkasan mereka sudah melakukannya. Namun ketika dilakukan ujian ada 87 tenaga honorer yang dinyatakan tidak lulus seleksi.<br /> <br /> Suharto usai menerima para tenaga honorer K-2 kepada KR mengatakan bahwa Pemkab Gunungkidul sudah mendengarkan aspirasi para tenaga honorer K-2 dengan mengusulkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi&nbsp; untuk diperhatikan. Bupati Gunungkisul sudah mengirim surat ke Menteri PAN dan RB pada&nbsp; 21 April 2014 dengan nomor surat&nbsp; 900/1505. Bahkan Asisten III I Ketut Santosa SE MSI akan menindaklanjuti surat bupati tersebut untuk datang ke MenPAN dan RB pada Rabu (7/5).<strong> (Awa)</strong><br /> <br /> <br /> &nbsp;</p>

Gunungkidul Tekan Penyakit Malaria

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Berhasil menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat, Gunungkidul mampu menekan penyakit malaria. Bahkan meraih sertifikasi eleminasi malaria dari Kementrian Kesehatan. <br /> <br /> &ldquo;Berbagai program sudah diterapkan di masyarakat, salah satunya PHBS. Melalui kegiatan tersebut masyarakat secara aktif mampu memberantas penyebaran malaria. Sertifikasi diperoleh karena mampu mengeleminasi kasus malaria,&rdquo; kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gunungkidul dr Dewi Irawaty, Senin (05/05/2014). <br /> <br /> Diungkapkan, dengan perolehan sertifikasi tersebut, Gunungkidul bukan daerah endemis malaria. Beberapa syarat yang sudah mampu dipenuhi yakni tidak ada penderita malaria yang penularannya dari wilayah Gunungkidul. Memang untuk sekarang jumlah penderita cukup minim, kurang dari 10 orang. Penularannya juga berasal dari luar Kabupayen Gunungkidul, atau penyebabnya daerah lain.</p> <p>&ldquo;Sekalipun Gunungkidul bukan daerah endemis, masyarakat tetap harus waspada, terlebih jika terdapat perpindahan penduduk yang berasal dari wilayah rawan malaria,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong></p>

Asyikk... Bantuan Bedah Rumah Cair

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Bantuan bedah rumah tidak layak huni dari Kementerian Sosial untuk Desa Bleberan Playen dna Karangasem paliyan akhirnya cair, Selasa (06/05/2014). Bantuan untuk 100 rumah dan 3 prasarana lingkungan senilai Rp 1.150.000.000 diserahkan langsung oleh Charles Purnama, Kasi Pengembangan Kapasitas Usaha Kemensos dan diterima Drs Dwi Warno MSi, Kepala Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi Gunungkidul.<br /> <br /> Molornya pencairan dana bantuan sosial tersebut selain adanya surat edaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dana bansos tidak dicairkan sebelum pileg. Juga karena belum lengkapnya proposal, terutama rencana anggaran belanja dari bantuan tersebut belum dibuat .<br /> <br /> Bantuan tahap I untuk 100 rumah masing-masing Rp 10 juta dan 3 prasling masing-masing Rp 50 juta, berasal dari hibah dalam negeri milik Menteri Sosial RI. Sedang sisanya 110 rumah akan dicairkan lewat APBN regular paling lambat Juli 2014. Bantuan untuk 100 rumah tersebut dibagikan untuk Desa Bleberan Playen 50 rumah dan Desa Karangasem Paliyan 50 rumah.<br /> <br /> &quot;Bantuan untuk 100 rumah ini mekanismenya berbeda dengan kalau langsung dari APBN regular, yakni akan ditransfer lewat rekening kelompok,&quot; tambah Charles.<br /> <br /> Selain bantuan bedah rumah dan prasling, penerima bantuan rumah tidak layak huni juga akan mendapatkan bantuan usaha bersama masing-masing kelompok Rp 20 juta untuk 10 orang, yang jumlahnya ada 21 kelompok. Bantuan usaha bersama ini akan dicairkan setelah rehab rumah selesai dilaksanakan, yang diberi waktu sampai akhir Mei 2014. <strong>(Awa)</strong></p>

Badingah Sidak UN

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMPN 1 Wonosari dan SMP Ekakapti Karangmojo, Selasa (06/05/2014). Dalam sidak tersebut ujian hari kedua berjalan dengan tertib dan lancar. Bahkan di SMP Ekakapti Karangmojo, terdapat 1 siswa inklusi atau anak berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian.</p> <p>Bupati meminta siswa iklusi tetap diperhatikan dan difasilitasi mengikuti UN. &ldquo;Siswa inklusi jangan sampai merasa tersingkirkan, perlu untuk didukung dalam menghadapi UN,&rdquo; kata Hj Badingah SSos usai menijau UN di SMP Ekakapti Karangmojo.</p> <p>Bupati yang juga didampingi Assek I Bidang Pemerintahan Tommy Harahap SH dan Kabag Humas Agus Kamtono MSi mengungkapkan, siswa inklusi yang mengikuti ujian di SMP Ekakapti memang hanya satu. Tiga lainnya mengikuti ujian sekolah, karena tidak memenuhi syarat untuk mengikuti UN. &ldquo;Para siswa iklusi memang membutuhkan perhatian, agar tidak terpinggirkan dan mampu bersaing dengan siswa lainnya,&rdquo; imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>

Petani Rame-rame Jual Sapi

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Menjelang datangnya tahun ajaran baru 2014/2015, opetamni rame-rame menjual ternaknya untuk biaya sekolah putra-putrinya, akibatnya harga ternak besar dan kecil mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penurunan harga ternak besar khususnya sapi antara Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000, sedangkan harga kambing turun rata-rata Rp 200.000 sampai Rp 300.000.</p> <p>Dari pantauan KRjogja.com di Pasar Hewan Siyonoharjo dan di Pasar Hewan Semanu Selasa (06/05)/2014, jumlah penjualan hewan dari peternak naik antara 50 hingga 100 persen dibanding sebelumnya. Banyak pedagang yang mengalami kerugian, karena ketika membeli ternak dari petani masih dengan harga sebelumnya, tetapi ketika dibawa ke pasar, harganya anjlok.</p> <p>&ldquo;Saya membeli sapi betina dengan harga Rp 1.600.000 namun ketika dijual di Pasar Hewan Siyonoharjo hanya laku Rp 1.450.000,&rdquo; kata Purwanto (50) salah seorang pedagang ternak di Playen saat berada di Pasar Hewan Semanu, Selasa (06/05/2014).</p> <p>Salah satu petugas retribusi ternak di Dinas Peternakan Gunungkidul yang ditemui terpisah membenarkan, bahwa volume penjualan sapi meningkat, sementara permintaan dari luar daerah hanya stagnan, sehingga menyebabkan harga ternak anjlok. <strong>(Awa)</strong></p>

Penanganan Masalah Sosial Butuh Sinergi

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Tidak adanya keseimbangan menimbulkan masalah sosial&nbsp; di masyarakat. Oleh sebab itu, masalah sosial perlu sinergi dari berbagai untuk penyelesaian. Dampak negatif lebih mudah berkembang dibanding sisi positip, sehingga perlu manajemen penanganan masalah secara bersama.&nbsp; </p> <p>&ldquo;Penanganan masalah sosial butuh sinergi berbagai pihak, serta perlu menghindari jebakan tugas-tugas formal,&rdquo; kata Wakil Bupati Gunungkidul Drs H Immawan Wahyudi MH di acara Penandatanganan bersama penanggulangan masalah sosial di kantor Kecamatan Wonosari, Selasa (06/05/2014). <br /> <br /> Kegiatan dihadiri Camat Wonosari Drs Iswandoyo MSi, Kepala Pengadilan Agama Drs M Nasir MSI, Kapolsek Wonosari Kompol Kusmanto, Danramil Kapten Inf Marsimin, Kepala KUA Wonosari&nbsp; H Sugasto SAg, kades, kepala puskesmas,&nbsp; kepala SMA dilingkungan Wonosari dan tamu undangan. Wabup mengungkapkan, persoalan permasalahan sosial seperti pernikahan usia dini, kenakalan remaja memang perlu sinergi, serta menghindari jebakan formal struktural. <br /> <br /> &ldquo;Penyimpangan permasalahan sosial tidak boleh ditoleransi, sebab akan semakin bertambah,&rdquo;imbuhnya.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> <br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p>

Gunungkidul Kekurangan Tenaga Penyuluh KB

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Kabupaten Gunungkidul hingga kini masih kekurangan tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB). Sampai sekarang jumlah PKB sebanyak 65 orang, yang seharusnya 72 petugas. Pemkab juga kesulitan untuk melakukan rekruitmen, sebab terkendala aturan dimana APBD 70 lebih untuk membayar pegawai. <br /> <br /> &ldquo;Idealnya memang di Gunungkidul setiap satu petugas menangani 2 desa, sehingga dibutuhkan 72 orang untuk 144 desa,&rdquo; kata Kabid KB Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul Isti Isnaini Deconingrum di sela-sela acara Seminar Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Bangsal Sewakapraja Wonosari, Selasa (06/05/2014).<br /> <br /> Siti Isnaini Deconingrum menambahkan, sebelumnya di Gunungkidul baru memiliki 60 tenaga PKB, yang bertambah menjadi 65 orang. Memang penambahan tersebut berasal dari alih fungsi pegawai, maupun perpindahan tenaga dari daerah lain. Salah satunya alih fungsi dari TU sekolah menjadi tenaga PKB.&nbsp; </p> <p>&ldquo;Sekalipun baru memiliki tenaga 65, kerja petugas terus dioptimalkan. Sebagai misal jumlah kecamatan yang desanya 7, tentunya jika ditempatkan 4 petugas terlalu banyak, tetapi 3 tenaga juga kurang. Wilayah yang cukup luas akan diberikan prioritas penyuluh KB,&rdquo; jelasnya.<strong>(Ded)</strong></p>

58 Peserta di Gunungkidul Absen

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> -&nbsp; Hari kedua Ujian Nasional (UN) SMP/MTs di Gunungkidul, sebanyak 58 peserta absen atau tidak hadir, Selasa (06/05/2014). Secara rinci 29 mundur, 1 meninggal, 5 sakit dan peserta kejar paket B yang tidak masuk sebanyak 23 orang.&nbsp; <br /> <br /> &ldquo;Memang jumlah peserta UN yang tidak hadir mencapai 58 orang. Mereka ada yang sakit, meninggal, serta sudah menyatakan mengundurkan diri,&rdquo; kata Sumarto MM Kasi kurikulum pendidikan lanjutan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul. <br /> <br /> Dikatakan, bagi peserta yang tidak hadir, masih akan diberikan kesempatan menempuh ujian susulan. Berdasarkan pengamatan dilapangan, jalannya ujian cukup tertib dan lancar. Mulai dari pengambilan naskah di masing-masing pokja hingga pelaksanaan tidak ada kendala. &ldquo;Sejak hari pertama ujian berjalan tertib dan lancar. Bahkan juga mendapatkan pengamanan dari personel kepolisian,&rdquo;jelas Sumarto. <br /> <br /> Kepala SMP Ekakapti Karangmojo Sumarno menambahkan, dari keseluruha peserta, memang terdapat satu siswa inklusi tuna rungu wicara. Namun demikian mengerjakan di ruang seperti siswa lainnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

BPBD Gunungkidul Lakukan Simulasi Bencana Longsor

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menggelar simulasi penanganan bencana tanah longsor di Dusun Glompong, Pengkol, Nglipar, Rabu (07/05/2014). Dalam simulasi ini digambarkan bencana longsor menerjang Glombng, sehingga mengakibatkan korban berjatuhan&nbsp; serta ratusan warga harus mengungsi. <br /> <br /> &quot;Kegiatan ini dimaksudkan bagaimana menyiapkan masyarakat jika bencana longsor terjadi,&quot; kata Sutaryono SSos Kasi Kegawatdaruratan BPBD Gunungkidul. <br /> <br /> Selain korban luka dan mengungsi, pada simulasi ini juga mengakibatkan korban jiwa. Masyarakat yang tertimpa musibah juga berupaya melakukan penanganan dan mendapatkan bantuan dari PMI serta tim relawan dan Tagana maupun BPBD. <br /> <br /> &quot;Dalam simulasi ini terjadi bencana longsor yang cukup besar, sehingga kerusakan cukup parah,&quot; jelasnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;</p>

Akses Perbatasan Gunungkidul - Klaten Rusak

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Gunungkidul - Klaten, tepatnya jembatan gantung lemah abang di Padukuhan Gembyong, Ngoro-Oro, Patuk perlu perbaikan. Bagian alas papan sudah ada yang berlubang serta pembatas yang terbuat dari anyaman besi sudah lapuk. Masyarakat berharap, akses alternatif penghubung Gunungkidul - Klaten tersebut bisa segera diperbaiki.</p> <p>&ldquo;Memang rusak sudah lama, namun belum juga ada perbaikan dari pemerintah. Masyarakat berharap jembatan diperbaiki, sehingga tidak was-was ketika melintas,&rdquo; kata Sartono salah satu warga Patuk, Kamis (08/05/2014).</p> <p>Menurutnya, jembatan gantung tersebut cukup vital. Banyak masyarakat yang memanfaatkan untuk berbagai keperluan baik perdagangan maupun aktivitas lainnya. Bila sudah terbiasa tidak menjadi masalah melintasi jembatan tersebut, akan tetapi jika tak segera diperbaiki bisa membahayakan keselamatan.</p> <p>Jika dilihat secara langsung jembatan memang cukup berbahaya dan diperlukan perbaikan secara menyeluruh. &ldquo;Jembatan tersebut menjadi salah satu alternatif akses transportasi, kondisinya sudah rusak dan perlu perbaikan,&rdquo; jelasnya. (Ded)</p>

Pengurus KONI Gunungkidul Dilantik

$
0
0
<p><strong>WONOSARI(KRjogja.com) - </strong>Ketua Umum KONI DIY GNPG H Prabukusumo Spsi Kamis (08/05/2014) di Bangsal Sewokoprojo, mengukuhkan Pengurus KONI Gunungkidul periode 2014-2018. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendara KONI oleh GBPH H Prabukusumo Spsi kepada ketua KONI Gunungkidul Drs Jarot Budi Santoso. <br /> <br /> Dalam sambutannya GBPH H Prabukusumo Spsi berharap pengurus KONI dapat memajukan olahraga di Gunungkidul karena banyak atlet yang berlaga ditingkat Nasional. Bahkan, baru saja atlet Gunungkidul meraih medali Perak di Myanmar. Selain itu, Gunungkidul juga punya atlet penyandang cacat yang merebut medali tingka internasonal, tetapi sayang tidak dapat diangkat menjadi pegawai karena umur.<br /> <br /> Pengurus KONI yang baru, Ketua umum Drs Jarot Budi Santoso, Wakil Ketua Umum I T Agung Topobroto SPd, Wakil Ketua II Supardi SPd, III H Supardjo SW.SPd.Sekretaris Umum Ramiyo SPdI, Wkl Sekretaris I Heri Santoso SPdI dan ArisBudiyono. Bendahara Edi Suryanto A.Ma.PKB.S Sos, Wakil Bendahara Novianto Utomo SE.MM. Dibantu Bidang-bidang.<br /> Hadir dalam acara tersebut Ketua KONI kabupaten se DIY,Pelindung, Dewan Penyantun, dan Dewan Kehormatan. <strong>(*-3)</strong></p>

Drumband SD Selang Juara I se Gunungkidul

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Grup Drumband SDN Selang UPT TK/SD Wonosari, keluar sebagai juara I Lomba Drumband tingkat SD se Gunungkidul, yang berlangsung di Gedung Serbaguna Siyono Logandeng Playen, dalam rangka memperingati Hardiknas 2014.<br /> <br /> Keberhasilan anak-anak SDN Selang menurut Kepala Sekolahnya Siti Zuriah SPd, berkat kerjasama antara sekolah dengan orang tua wali, yang medukung putra-putrinya maju baik akademis maupun ketrampilan bermain Drumband. Sidig pelatih Drumband sangat rajin melatih anak-anak SDN Selang, dibantu para guru secara serentak memberikan dukungan semangat, yang akhirnya membawa kemenangan.<br /> <br /> Dengan prestasi juara I, Grup Drmband SDN Selang bersiap maju ke tingkat Propinsi DIY, dengan harapan ada dukungan dari Dinas untuk mewakili Gunungkidul. Kendati SDN Selang termasuk SD pinggiran di UPT TK/SD Wonosari, termasuk SD yang berprestasi termasuk lulusan siswanya menduduki rangking. <strong>(Tds)</strong></p>

Pemkab Siapkan Dana Rp 821 Juta

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pemerintah kabupaten Gunungkidul menyiapkan dana Rp 821.410 untuk menghadapi musim kemarau 2014. Anggaran tersebut melonjak dari tahun 2013 yang hanya Rp 420 juta. Rencananya, droping air penanganan kekeringan sebanyak 3.520 tangki. <br /> <br /> &ldquo;Dana droping air memang mengalami kenaikan dibanding tahun lalu,&rdquo; kata Kepala Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul Drs Dwi Warna Widi Nugroho MSi, Jumat (09/05/2014). <br /> <br /> Dinas lanjutnya, menyiapkan 7 unit armada yang siap mendistribusikan air bersih. Sejumlah kecamatan yang akan menjadi sasaran meliputi Panggang, Ngawen, Semin, Girisubo, Rongkop dan Saptosari. <br /> <br /> &quot;Petugas sudah melakukan persiapan, baik armada maupun kebutuhan lain. Dinas nantinya akan membantu droping air bersih kecamatan yang tidak memiliki mobil tangki,&rdquo; imbuhnya.<strong>(Ded)</strong><br /> &nbsp;<br /> &nbsp;<br /> <br /> &nbsp;</p>

Pesta Rakyat, Wadah Pemersatu Masyarakat Desa

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Guna mempererat simpul persatuan masyarakat Desa Giripurwo, mahasiswa KKN-PPM UGM Unit Gk-01 kerja sama dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat desa Giripurwo akan mengadakan sebuah acara yang bertajuk &quot;Pesta Rakyat Giripurwo&quot;. Acara ini akan dilaksanakan di Balai Desa Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul, Minggu (11/5).<br /> <br /> Panitia penyelenggara Riadji dalam rilis yang diterima KR, Sabtu (10/5) mengatakan, dalam acara 'Pesta Rakyat Giripurwo (PRG) akan diadakan senam Gunungkidul (senam masal), donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, stan usaha produk olahan masyarakat Desa Giripurwo, penyuluhan tanaman obat keluarga (Toga) dan biopori.<br /> <br /> Untuk peyuluhan Toga akan diundang pembicara dari Pusat Informasi Obat Gadjah Mada (Piogama), sebagai narasumber dan untuk biopori materi yang disampaikan oleh Mahasiswa Farmasi UGM, Nugroho D Susanto. &quot;Kegiatan ini juga mengikut sertakan anak-anak desa Giripurwo melalui lomba menggambar dan mewarnai untuk TK, SD, taman bacaan anak-anak dan bazar alat tulis murah. Sejumlah anak desa Giripurwo akan tampil dalam mengisi hiburan PRG,&quot; ujar Riadji.<br /> <br /> Dijelaskan, acara ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa KKN PPM UGM&nbsp;&nbsp;&nbsp; Unit GK-01 dalam mempererat ikatan sosial masyarakat Desa Giripurwo. Harapannya Pesta Rakyat Giripurwo. Harapannya PRG dapat berjalam lancar dan membawa angin positf dalam membangun kesejahteraan sosial masyarakat. <br /> <br /> Acara ini tidak semata-mata menjadi ajang kegiatan satu arah yang hanya diisi oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, tapi masyarakat juga turut berperan aktif dalam keterlibatan penyelenggaraannya, khususnya pada kegiatan stan usaha dan hiburan. &quot;Seluruh stan yang dibuka merupakan produk olahan masyarakat Desa Giripurwo, tujuannya adalah untuk membantu para pengusaha desa dalam mempromosikan produk mereka,&quot; pungkas Riadji.<strong> (Rar)<br /> </strong></p>

Ikatan Keluarga Alumni UNY Lantik Pengurus Baru

$
0
0
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNY Drs Sudarmadji MPd mengukuhkan dan melantik pengurus DPC IKA UNY Gunungkidul&nbsp; kantor DPRD, Sabtu (10/05/2014). Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Drs H Immawan Wahyudi, pengurus PGRI&nbsp; dan undangan. Jabatan Ketua DPC IKA UNY Gunungkidul dipegang Drs Budi Utama MPd.</p> <p>&ldquo;Pembentukan pengurus ditingkat DPC dimaksudkan memberi kontribusi bagi pembangunan daerah, serta rangkaian Dies Natalis UNY. Khusus di Gunungkidul sudah dicanangkan Kampung Emas Plumbungan, Putat, Patuk,&rdquo; kata Drs Sudarmadji MPd.</p> <p>Diungkapkan, melalui pemberdayaan masyarakat di Plumbungan, akan mendorong peningkatan perekonomian. Jangka panjangnya ikut mensejahterakan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.</p> <p>Program Kampung Emas di Plumbungan, harapannya bisa dikembangkan di daerah lain, sehingga keberadaan IKA UNY memberikan manfaat bagi masyarakat.&nbsp; &ldquo;Termasuk pada bidang pendidikan, alumni UNY dioptimalkan untuk memberikan sumbangsih baik pendidikan formal maupun in formal,&rdquo;jelasnya. <strong>(Ded)</strong></p>

PDIP Gunungkidul Rebut 11 Kursi DPRD

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - KPU Gunungkidul menggelar rapat pleno penetapan perolehan suara dan calon terpilih hasil pemilu legislatif 2014 di ruang rapat 2 Pemkab Gunungkidul, Minggu (11/05/2014). Kegiatan dihadiri Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Kapolres AKBP Faried Zulkarnaen SIK, Dandim 0730 Letkol Arh Herman Toni, Ketua DPRD Drs Budi Utama MPd dan perwakilan partai politik serta anggota KPU DIY. <br /> <br /> &ldquo;Rapat ini menetapkan hasil perolehan suara dan calon terpilih masing-masing daerah pemilihan. Selanjutnya yang terpilih akan dilantik menjadi anggota DPRD,&rdquo; kata Ketua KPU Gunungkidul M Zaenuri Iksan SAg.<br /> <br /> Pada rapat pleno ini, perolehan PDIP unggul dengan 11 kursi, disusul PAN 7 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 6 kursi, PKS 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PKB 3 kursi, Nasdem 2 kursi dan Hanura 1 kursi.&nbsp; Partai yang tidak mendapatkan kursi yakni PKPI, PBB dan PPP. PDIP dalam pleno mendominasi perolehan kursi di semua daerah pemilihan. Pada dapil I PDIP mendapatkan 4 kursi, dapil 2 sebanyak dua kursi, dapil 3 dapat 2 kursi, dapil 4 1 kursi dan dapil 5 terdapat 2 kursi. Sementara PAN pada dapil 1 memperoleh 2 kursi, dapil 2 mendapatkan dua kursi, dapil 3 sebanyak 1 kursi, dapil 4 satu kursi dan dapil 5 memperoleh satu kursi.<strong>(Ded)</strong><br /> <br /> &nbsp;<br /> <br /> &nbsp;<br /> &nbsp;</p>

Fokus Porda DIY 2015, KONI Gunungkidul Gelar Raker

$
0
0
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pengurus KONI Gunungkidul menyelenggarakan Rapat Kerja KONI Gunungkidul Tahun 2014, Minggu (11/5/2014) di Hotel Cyka Raya, Wonosari. Raker dibuka oleh Ketua Umum KONI Gunungkidul, Drs Jarot Budi Santosa. <br /> <br /> Dalam kesempatan tersebut Jarot mengatakan digelarnya raker bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menyusun program kerja dan anggaran masing-masing bidang, untuk tahun 2015. Dengan persamaan persepsi diharapkan kerjasama antar pengurus dan program kerja dapat terealisasi dengan baik, terutama untuk menyongsong Porda Tahun 2015 di Kulonprogo. <br /> <br /> Pada awal acara sempat terjadi hujan interupsi oleh peserta. Hal ini dikarenakan sekretaris langsung minta kepada masing-masing bidang untuk menyampaikan program kerja dan rencana anggaran. Padahal semua pengurus belum sempat berkoordinasi untuk menyiapkan program tersebut. <br /> <br /> Akhirnya acara sempat ditunda beberapa menit untuk melakukan koordinasi masing-masing bidang kemudian dilanjutkan pemaparan program kerja dan rencana anggaran oleh ketua bidang. Menurut Drs Jarot Budi Santosa rapat kerja ini sebagai acuan dalam menyusun anggaran KONI Gunungkidul tahun 2015 yang akan diajukan ke Pemerintah Daerah Gunungkidul. <strong>(Tulus.Ds)</strong></p>
Viewing all 2932 articles
Browse latest View live