<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaksudkan memajukan dunia pendidikan. Serta akses bagi rakyat Indonesia semakin terbuka dan dapat segera terwujud. Mencegah putus sekolah, semua pecinta pendidikan harus membuka posko anti Drop Out (DO), agar anak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. <br />
<br />
"Pembentukan posko DO dilaksanakan awal tahun pelajaran nanti,” kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di upacara Peringatan Hardiknas di alun-alun Wonosari, Kamis (02/05/2013).<br />
<br />
Dikatakan, terkait persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional Tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012/2013, harus dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,”“Atas nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saya menyampaikan permohonan maaf,”ujarnya. <strong>(Ded)<br />
</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaksudkan memajukan dunia pendidikan. Serta akses bagi rakyat Indonesia semakin terbuka dan dapat segera terwujud. Mencegah putus sekolah, semua pecinta pendidikan harus membuka posko anti Drop Out (DO), agar anak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. <br />
<br />
"Pembentukan posko DO dilaksanakan awal tahun pelajaran nanti,” kata Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos ketika membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh di upacara Peringatan Hardiknas di alun-alun Wonosari, Kamis (02/05/2013).<br />
<br />
Dikatakan, terkait persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional Tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012/2013, harus dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,”“Atas nama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saya menyampaikan permohonan maaf,”ujarnya. <strong>(Ded)<br />
</strong></p>