<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mendata jumlah korban angin kencang di 4 Kecamatan mencapai 12 rumah dalam kondisi hancur tertimpa pohon Minggu (09/02/2014) malam. Bencana tersebut terjadi secara serentak melanda Kecamatan Wonosari, Patuk, Rongkop dan Girisubo dan jumlah korban kini masih diinventarisir.</p>
<p>Dari 12 rumah terparah menimpa rumah milik Sujadi (59) warga Wonosari, Semoyo Patuk serta Rubiyo Dusun Salak Semoyo harus ditutup dengan terpal lantaran bagian gentengnya hancur. “Sekalipun rumah mengalami kerusakan cukup berat tetap dihuni. Untuk mengantisipasi agar hujan tidak masuk ke rumah, terpaksa harus menggunakan terpal,” kata Sujadi di Gunungkidul, Senin (10/2/2014).</p>
<p>Ketua RT 2 Dusun Wonosari Sumadiyono menuturkan, selain menimpa rumah, pohon tumbang sempat membuat aliran listrik padam. Putusnya aliran listrik sudah dilaporkan ke PLN dan dilakukan penanganan. Untuk kerusakan rumah, langsung dilakukan evakuasi pohon tumbang oleh relawan, masyarakat dan pihak terkaiut.</p>
<p>Agar tetap bisa dihuni, rumah milik Sujadi dan Rubiyo diselimuti terpal. “Peristiwa ini sudah dilaporkan ke kecamatan,” imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mendata jumlah korban angin kencang di 4 Kecamatan mencapai 12 rumah dalam kondisi hancur tertimpa pohon Minggu (09/02/2014) malam. Bencana tersebut terjadi secara serentak melanda Kecamatan Wonosari, Patuk, Rongkop dan Girisubo dan jumlah korban kini masih diinventarisir.</p>
<p>Dari 12 rumah terparah menimpa rumah milik Sujadi (59) warga Wonosari, Semoyo Patuk serta Rubiyo Dusun Salak Semoyo harus ditutup dengan terpal lantaran bagian gentengnya hancur. “Sekalipun rumah mengalami kerusakan cukup berat tetap dihuni. Untuk mengantisipasi agar hujan tidak masuk ke rumah, terpaksa harus menggunakan terpal,” kata Sujadi di Gunungkidul, Senin (10/2/2014).</p>
<p>Ketua RT 2 Dusun Wonosari Sumadiyono menuturkan, selain menimpa rumah, pohon tumbang sempat membuat aliran listrik padam. Putusnya aliran listrik sudah dilaporkan ke PLN dan dilakukan penanganan. Untuk kerusakan rumah, langsung dilakukan evakuasi pohon tumbang oleh relawan, masyarakat dan pihak terkaiut.</p>
<p>Agar tetap bisa dihuni, rumah milik Sujadi dan Rubiyo diselimuti terpal. “Peristiwa ini sudah dilaporkan ke kecamatan,” imbuhnya. <strong>(Ded)</strong></p>