![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Aksi demonstrasi warga Karangasem di Balai Desa membuahkan hasil. Markuat salah satu perangkat desa yang dijemput petugas kepolisian akhirnya menyatakan mengundurkan diri dihadapan warga, Markuat juga meminta maaf sudah mencemarkan nama Desa Karangasem. <br />
<br />
“Saya mengakui sudah melakukan hal hina. Saya mundur dan akan menikahi Emy yang juga perangkat Desa Karangasem,” kata Markuat dihadapan warga, Senin (3/2/2014).<br />
<br />
Pertemuan tersebut dijaga ketat aparat kepolisian. Sebab warga yang sudah marah terlihat emosi serta memaki maki Markuat yang melakukan perbuatan tak pantas ditiru. Dalam pertemuan tersebut, warga juga langsung meminta yang bersangkutan untuk mengambalikan seluruh fasilitas desa yang dibawa. <br />
<br />
“Kami minta seluruh peralatan ataupun fasilitas sebagai perdes dikembalikan ke desa,” teriak warga.<br />
<br />
Usai yang bersangkutan membacakan pernyataan tersebut, massa langsung membubarkan diri dengan tertib. Sebelumnya warga sempat emosi sebab yang bersangkutan tidak nampak hingga siang hari. Namun mediasi yang dilakukan kepolisian, desa dan kecamatan memutuskan untuk menghadirkan Markuat. Yang bersangkutan datang dan langsung menyatakan mundur dari jabatan.<strong>(Ded)</strong><br />
</p>