![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Petani hortikultura terutama buah-buahan di wilayah Kecamatan Patuk mengawali musim panen. Puncak musim panen buah-buahan di wilayah ini diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari 2014.</p>
<p>“Produksi sempat turun karena faktor hujan. Meskipun demikian, namun musim panen buah-buahan mampu meningkatkan pendapatan petani,” kata Camat Patuk R Haryo Ambar Suwardi SH MSi di ruang kerjanya, Senin (27/01/2014).</p>
<p>Windarti (32) salah satu pedagang buah yang berjualan di Jalan Alternatif Patuk - Nglanggeran mengatakan, bahwa saat ini baru sekitar 30 peren yang sudah panen, sehingga hargnya masih relatif tinggi. Untuk durian khas Patuk harganya bervariasi antara Rp 25 ribu sampai Rp 90 ribu per buah, tergantung besar kecilnya dan kualitas buahnya, sedangkan rambutan harganya masih antara Rp 5 ribu- Rp 7 ribu per kilogram.</p>
<p>Tingginya wisatawan yang datang ke Gunungkidul menguntungkan bagi pedagang buah di pinggir jalan, karena rata-rata setiap pedagang bisa menjual 20 - 30 buah durian dengan keuntungan rata-rata Rp 100 ribu setiap hari. Padahal jumlah pedagang terus bertambah sejalan dengan semakin banyaknya petani yang panen buah-buahan. <strong>(Awa)</strong></p>