![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) </strong>- Puluhan warga mengatasnamakan wali murid sebuah SD di Ngeposari, Semanu, Gunungkidul menggelar demo menuntut seorang oknum guru agama berinisal SR diberhentikan, Rabu (22/01/2013). Tindakan yang dilakukan oknum guru tersebut dinilai arogan terhadap anak yang semestinya mendapat perhatian dan pendidikan.</p>
<p>“Anak saya menjadi korban penamparan guru tersebut. Wali murid minta sekolah memberi tindakan tegas pelaku diberhentikan atau dipindah,” kata Sri Oktaviani orang tua dari seorang bernama Hibatullah Lanang Rangga Naya.</p>
<p>Ditemui di rumahnya tak jauh dari SDN tempat anaknya sekolah, Hibatullah Lanang Rangga yang masih duduk di kelas empat menuturkan, pada hari Selasa (21/01/2013) sekitar pukul 11.00 WIB guru agamanya tersebut sedang memberikan materi pelajaran, namun dua siswa yakni Dimas dan Irawan bercanda. Tiba-tiba guru SR menampar keduanya dan Hibatullah yang tidak ikut-ikutan justru juga ikut ditampar hingga sakit di bagian matanya.</p>
<p>“Usai ditampar, Hibatullah tidak juga pulang sekalipun sudah terdengar adzan Duhur. Kemudian saya yang kebetulan melintas mengetahui siswa kumpul di halaman. Beberapa temannya justru memberitahu jika Hibatullah ditampar,” imbuhnya.</p>
<p>Kepala sekolah yang bersangkutan ketika dihubungi terpisah membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun ia menyatakan jika permasalahan itu sudah diselesaikan pihak sekolah. Untuk meredam situasi, oknum guru tersebut sudah diusulkan pindah ke sekolah lain. <strong>(Ded)</strong></p>