<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Berdasarkan pemeriksaan petugas Kepolisian, pencurian yang terjadi di LIPI Gading menyebabkan uang operasional Rp 15 juta raib. Sementara dua brangkas tidak berisi uang, hanya berisi dokumen dokumen ditinggalkan pelaku di persawahan.</p>
<p>Hasil penyelidikan juga mencurigai pelaku sudah sering masuk LIPI dan hafal dengan area atau lokasi kejadian. Indikasi tersebut pelaku langsung menyasar ruang bendahara tanpa merusak ruang yang lain. “Ada indikasi pelaku sudah hafal dengan area di LIPI Gading. Termasuk jalur untuk keluar dari gedung yakni jalan tembus melalui selokan,” kata Kapolsek Playen AKP Luffi, Selasa (22/01/2014).</p>
<p>Sejumlah saksi, kata Lufti yakni pihak yang mengetahui kejadian pertama kali. Termasuk penjaga malam dan kepala LIPI juga dimintau keterangan. Untuk memudahkan petugas dalam melakukan penyelidikan. Kuat dugaan tidak hanya dilakukan satu atau dua orang, sebab untuk membawa tiga brankas ke persawahan tersebut tidaklah mudah. “Kemungkinan pelaku bisa lebih dari 2 orang. Mudah-mudahan segera terungkap,” ujarnya.</p>
<p>Kepala UPT LIPI Gading Hardi mengungkapkan, untuk kerugian uang tunai Rp 15 juta, yakni biasanya dipergunakan untuk operasional. Sedangkan dua brangkas lainnya memang tidak ada isi uang, hanya dokumen dokumen. Kejadian ini memang diluar perkiraan, karena selama ini LIPI aman, bahkan ada 2 penjaga malam.<strong> (Ded)</strong></p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Berdasarkan pemeriksaan petugas Kepolisian, pencurian yang terjadi di LIPI Gading menyebabkan uang operasional Rp 15 juta raib. Sementara dua brangkas tidak berisi uang, hanya berisi dokumen dokumen ditinggalkan pelaku di persawahan.</p>
<p>Hasil penyelidikan juga mencurigai pelaku sudah sering masuk LIPI dan hafal dengan area atau lokasi kejadian. Indikasi tersebut pelaku langsung menyasar ruang bendahara tanpa merusak ruang yang lain. “Ada indikasi pelaku sudah hafal dengan area di LIPI Gading. Termasuk jalur untuk keluar dari gedung yakni jalan tembus melalui selokan,” kata Kapolsek Playen AKP Luffi, Selasa (22/01/2014).</p>
<p>Sejumlah saksi, kata Lufti yakni pihak yang mengetahui kejadian pertama kali. Termasuk penjaga malam dan kepala LIPI juga dimintau keterangan. Untuk memudahkan petugas dalam melakukan penyelidikan. Kuat dugaan tidak hanya dilakukan satu atau dua orang, sebab untuk membawa tiga brankas ke persawahan tersebut tidaklah mudah. “Kemungkinan pelaku bisa lebih dari 2 orang. Mudah-mudahan segera terungkap,” ujarnya.</p>
<p>Kepala UPT LIPI Gading Hardi mengungkapkan, untuk kerugian uang tunai Rp 15 juta, yakni biasanya dipergunakan untuk operasional. Sedangkan dua brangkas lainnya memang tidak ada isi uang, hanya dokumen dokumen. Kejadian ini memang diluar perkiraan, karena selama ini LIPI aman, bahkan ada 2 penjaga malam.<strong> (Ded)</strong></p>