![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) </strong>- Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Gunungkidul menggelar diskusi panel terkait Peluang kaum perempuan untuk meraih jabatan politik dalam pemilihan umum legislatif 2014 di gedung Madrasah Aliah Al Ianah Playen, Minggu(28/4/2013).<br />
<br />
Diskusi menampilkan pemateri anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, Zainuri Iksan SAg, Drs H Mustaid tersebut Ketua Lembaga Pendidikan Maarif Gunungkidul dan Suharjono SS dari Forum Wartawan Gunungkidul (FWG) ‘Wisanggeni’. <br />
<br />
“Peran kaum perempuan di dalam dunia politik masih sangat kecil. Hal tersebut disebabkan oleh tiga faktor utama yakni faktor sosial politik, sosial budaya dan sosial ekonomi. Akibat ketiga faktor tersebut, peran kaum perempuan dalalam jabatan politik masih kalah dengan dominasi kaum laki-laki. Untuk itulah dengan adanya kebijakan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh kaum hawa dalam berkiprah di dunia politik,” ujar. Zainuri Iksan SAg.<br />
<br />
Sementara itu, Suharjono dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, peran serta kaum perempuan dalam panggung politik jangan terjebak pada paradigma kader atau non kader. Keterlibatan kaum perempuan bisa dilakukan meski harus berbeda baju partai masing-masing. <strong>(Bmp)</strong><br />
<br />
</p>