<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Anggota DPD RI sekaligus permaisuri raja Keraton Yogyakarta, Kanjeng Ratu Hemas berkunjung ke Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis) di desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, (Sabtu, 11/1/14). Dalam kunjungan tersebut GKR Hemas didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Propinsi DIY, Bupati Gunungkidul dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul beserta staf. Kunjungan ini dihadiri oleh para pelaku yaitu kelompok pembudidaya, kelompok UPR, Poklahsar dan Pengelola Pakan Ikan.<br />
<br />
Dalam rilisnya kepada KR Online disampaikan Kimbis merupakan kegiatan riset aksi sebagai wadah pemberdayaan inovasi perikanan, sehingga terjadi percepatan penguatan kelompok dan kemandirian dalam wirausaha. Dengan kata lain KIMBis diharapkan mampu menumbuhkan entrepreneurship yang berusaha dibidang kelautan dan perikanan. <br />
<br />
Jangkauan kegiatan KIMBis yang semula hanya difokuskan di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, saat ini telah diperluas jangkauannnya menjadi kebeberapa wilayah yang mempunyai potensi perikanan. Salah satu lokasi pengembangan adalah Kecamatan Nglipar. Dalam implementasi kegiatan dilapangan KIMBIs selalu bekerjasama dengan Pemerintah daerah yang dalam hal ini melalui Dinas Kelautan dan Perikanan. Untuk memperkuat kerjasama dan dukungan pengembangan inovasi teknologi KP di Kabupaten Gunungkidul telah ditandatangani kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.<br />
<br />
Ibu Kanjeng Hemas menyampaikan rasa gembiranya setelah menyaksikan sendiri tentang perkembangan perikanan budidaya di Kabupaten Gunungkidul, dan berharap agar usaha yang sudah dirintis ini selalu dikembangkan sehingga masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaatnya. <br />
<br />
Riptanto Edy Widodo sebagai salah satu pengurus KIMBis Gunungkidul menyampaikan bahwa perkembangan perikananan budidaya di kabupaten Gunungkidul telah mendapat perharian yang luas baik dari pemerintah daerah Gunungkidul, Propinsi maupun pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perkembangan lebih lanjut ditunjang adanya inovasi teknologi dari Balitbang KP, seperti inovasi pakan lokal melalui IPtekmas, riset aksi KIMBis dan beberapa kegiatan lain. <br />
<br />
Lebih lanjut widodo menjelaskan beberapa permasalahan yang masih dihadapi oleh para pembudidaya. Salah satunya adalah masalah pakan alternatif. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas KP Propinsi DIY menyatakan dukungannnya terhadap program KIMBis Tahun 2014. Melalui kegiatan pemberdayaan seperti yang dilakukan oleh KIMBis diharapkan dampaknya dapat dinikmati oleh masyarakat, masyarakat dapat lebih cepat memperoleh informasi tentang inovasi iptek serta penguatan kelembagaan yang selama ini masih kurang mendapat perhatian secara serius.<strong> (*)</strong><br />
<br />
<br />
</p>
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Anggota DPD RI sekaligus permaisuri raja Keraton Yogyakarta, Kanjeng Ratu Hemas berkunjung ke Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis) di desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, (Sabtu, 11/1/14). Dalam kunjungan tersebut GKR Hemas didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Propinsi DIY, Bupati Gunungkidul dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul beserta staf. Kunjungan ini dihadiri oleh para pelaku yaitu kelompok pembudidaya, kelompok UPR, Poklahsar dan Pengelola Pakan Ikan.<br />
<br />
Dalam rilisnya kepada KR Online disampaikan Kimbis merupakan kegiatan riset aksi sebagai wadah pemberdayaan inovasi perikanan, sehingga terjadi percepatan penguatan kelompok dan kemandirian dalam wirausaha. Dengan kata lain KIMBis diharapkan mampu menumbuhkan entrepreneurship yang berusaha dibidang kelautan dan perikanan. <br />
<br />
Jangkauan kegiatan KIMBis yang semula hanya difokuskan di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, saat ini telah diperluas jangkauannnya menjadi kebeberapa wilayah yang mempunyai potensi perikanan. Salah satu lokasi pengembangan adalah Kecamatan Nglipar. Dalam implementasi kegiatan dilapangan KIMBIs selalu bekerjasama dengan Pemerintah daerah yang dalam hal ini melalui Dinas Kelautan dan Perikanan. Untuk memperkuat kerjasama dan dukungan pengembangan inovasi teknologi KP di Kabupaten Gunungkidul telah ditandatangani kesepakatan Kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.<br />
<br />
Ibu Kanjeng Hemas menyampaikan rasa gembiranya setelah menyaksikan sendiri tentang perkembangan perikanan budidaya di Kabupaten Gunungkidul, dan berharap agar usaha yang sudah dirintis ini selalu dikembangkan sehingga masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaatnya. <br />
<br />
Riptanto Edy Widodo sebagai salah satu pengurus KIMBis Gunungkidul menyampaikan bahwa perkembangan perikananan budidaya di kabupaten Gunungkidul telah mendapat perharian yang luas baik dari pemerintah daerah Gunungkidul, Propinsi maupun pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perkembangan lebih lanjut ditunjang adanya inovasi teknologi dari Balitbang KP, seperti inovasi pakan lokal melalui IPtekmas, riset aksi KIMBis dan beberapa kegiatan lain. <br />
<br />
Lebih lanjut widodo menjelaskan beberapa permasalahan yang masih dihadapi oleh para pembudidaya. Salah satunya adalah masalah pakan alternatif. Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas KP Propinsi DIY menyatakan dukungannnya terhadap program KIMBis Tahun 2014. Melalui kegiatan pemberdayaan seperti yang dilakukan oleh KIMBis diharapkan dampaknya dapat dinikmati oleh masyarakat, masyarakat dapat lebih cepat memperoleh informasi tentang inovasi iptek serta penguatan kelembagaan yang selama ini masih kurang mendapat perhatian secara serius.<strong> (*)</strong><br />
<br />
<br />
</p>