![]()
<p><strong>GUNUNGKIDUL (KRjogja.com)</strong> - Komisi B DPRD DIY meninjau lokasi Pasar Semin yang sempat terbakar pada saat malam tahun baru beberapa minggu lalu. Kunjungan ini dipimpin Ir Gatot Setyo Susilo MM beserta anggotanya yang didampingi para anggota Komisi B DPRD Gunungkidul beserta Kepala Kantor Pengelolaan pasar Gunungkidul.</p>
<p>Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul, Suhardono MSi yang ditemui usai dari Pasar Semin, Rabu (08/01/2014) mengatakan, antara Komisi B DPRD DIY dan DPRD Gunungkidul sepakat agar segera menyelesaikan pembangunan pasar darurat paling lama 2- 3 minggu sudah bisa dipakai. “Hal ini penting agar pedagang tidak telalu lama nganggur,” katanya.</p>
<p>Para wakil rakyat baik dari DIY maupun Gunungkidul juga memahami atas kesulitan para pedagang yang los dan daganngannya terbakar dengan masih menaggung hutang di bank sehingga dua komisi tersebut mencoba untuk memfasilitasi para pedagang korban kebakaran agar lembaga perbankan bisa menunda angsuran syukur pinjamannya bisa dihapus atau puso, mengingat kebakaran merupakan musibah. “Lembaga perbankan mestinya memahmi kesulitan pedagang korban kebakaran,” katanya.</p>
<p>Selain itu, karena pembangunan Pasar Semin sudah diprogramkan sejak 2012 dengan membutuhkan anggaran Rp 18 miliar, maka Komisi B DPRD DIY dan Gunungkidul bersama Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi DIY maupun Disperindagkop ESDM Gunungkidul mendorong agar pembangunan Pasar Semin segera direalisaikan. <strong>(Awa)</strong></p>