![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com) -</strong> Tim 'Surveillance' Hama Kabupaten Gunungkidul dipimpin Sugondo melakukan pengamatan terhadap serangan hama uret dan mentul yang menyerang tanaman padi dan palawija di wilayah zona selatan. <br />
<br />
Sugondo STP Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian Kecamatan Tanjungsari mengatakan terjunnya tim survelen ke lapangan menyusul semakin meluasnya serangan hama uret dan mentul di beberapa wilayah terutama di zone selatan terutama di Kecamatan Paliyan, Saptosari, Tanjungsari, Tepus dan Rongkop serta Playen. “Meluasnya serangan uret tim segera terjun ke lapangan untuk surve sekaligus melakukan aksi penanggungan,” Kata Sugondo STP kepada KRjogja.com Jumat (27/12/13).<br />
<br />
Menurut Sugondo langkah yang harus dilakukan oleh petani untuk menanggulangi hama uret diantaranya dengan dilakukan pengamatan hama sejak dini, jika memang sudah ada tanda-tanda ada hama uret perlu dilakukan penggenangan air hujan di lahan tanaman, jika perlu dilakukan cetak sawah tadah hujan dan penangkapan puthul ketika awal musim tanam. “Dengan melakukan penggenangan air hujan hama uret atau mentul akan mati dengan sendirinya,” katanya. <strong>(Awa)<br />
<br />
<br />
</strong></p>