![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)-</strong> Diduga karena jengkel menderita sakit kepala (migrain) tak kunjung sembuh Jumono (31) seorang Guru Tidak Tetap (GTT) sebuah Taman Kanak-kanak (TK) warga Dusun Nglaban, RT 04/09, Jepitu, Girisubo nekat bunuh diri dengan cara masuk ke dalam bak penampung air berkedalaman 2 meter Rabu (24/04/2013) malam. <br />
<br />
Informasi yang dikumpulkan di lokasi kejadian menyatakan, satu jam menjelang jazad korban ditemukan dia mendatangi rumah saudaranya yang mengeluhkan sakit kepala yang diderita tak kunjung sembuh. Padahal upaya pengobatan sudah dilakukan, tidak saja dengan meminum obat sakit kepala tetapi juga berobat ke dokter. Tetapi meskipun sudah diobati tidak ada tanda-tanda penyakitnya berkurang. <br />
<br />
“Usai mendatangi rumah keluarganya, korban berpamitan pulang dan satu jam seetelah itu ditemukan sudah meninggal,” ujar Panit Humas Polres Gunungkidul Ipda Ngadino Kamis (25/4/2013).<br />
<br />
Saat ditemukan jenazah korban terendam di dalam bak penampung air dengan kedalaman sekitar 2 meter. Dari hasil pemeriksaan tim medis dan identifikasi Satuan Reskrim Gunungkidul tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Penyebab kematian korban diduga kuat akibat bunuh diri-Usai diperiksa jenazahnya lkangsung diserahkan pihak keluarganya untuk dimakamkan. <strong>(Bmp)<br />
<br />
<br />
<br />
</strong></p>