<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan lomba desa dimaksudkan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, baik bidang kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan budaya. Untuk mempermudah pelaksanaan lomba, delapan belas desa yang maju sudah dilakukan verifikasi administrasi oleh tim kabupaten.</p>
<p>“Hasilnya enam desa yang berhasil lolos dan dilakukan penilaian,” kata Sudjoko MSi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul ketika meninjau pendidikan TK di Dusun Selang III, Wonosari, Selasa (23/04/2013).</p>
<p>Keenam desa yang lolos tersebut yakni Desa Selang, Sidorejo, Kemadang, Jepitu, Tepus dan Botodayakan. Menurut Sudjoko, dengan tim tutun langsung ke masyarakat, akan bisa membantu baik terkait permodalan ataupun pemasaran berbagai produk Usaha Kecil Mikro Menangah (UMKM) yang berkembang.</p>
<p>Seluruh dinas terkait tergabung menjadi satu dalam tim lomba desa, sehingga bisa langsung berinteraksi. “Lomba juga untuk menjalin silaturahmi di masyarakat,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan lomba desa dimaksudkan mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, baik bidang kesehatan, pendidikan, pertumbuhan ekonomi dan budaya. Untuk mempermudah pelaksanaan lomba, delapan belas desa yang maju sudah dilakukan verifikasi administrasi oleh tim kabupaten.</p>
<p>“Hasilnya enam desa yang berhasil lolos dan dilakukan penilaian,” kata Sudjoko MSi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunungkidul ketika meninjau pendidikan TK di Dusun Selang III, Wonosari, Selasa (23/04/2013).</p>
<p>Keenam desa yang lolos tersebut yakni Desa Selang, Sidorejo, Kemadang, Jepitu, Tepus dan Botodayakan. Menurut Sudjoko, dengan tim tutun langsung ke masyarakat, akan bisa membantu baik terkait permodalan ataupun pemasaran berbagai produk Usaha Kecil Mikro Menangah (UMKM) yang berkembang.</p>
<p>Seluruh dinas terkait tergabung menjadi satu dalam tim lomba desa, sehingga bisa langsung berinteraksi. “Lomba juga untuk menjalin silaturahmi di masyarakat,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>