<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjalan lancar. Dari 9.608 peserta, yang tak hadir 44 orang. UN juga diikuti 6 peserta tuna rungu berlokasi di SLB Bhakti Putra Ngawis dan SLB Negeri Wonosari. Sementara di SMP 3 Playen, Lembar Jawab Komputer (LJK) yang terlalu tipis sobek ketika dihapus.</p>
<p>“Karena untuk mengganti waktunya mepet, peserta tetap melanjutkan mengerjakan. Sudah ada mekanisme pemindahan oleh tim korektor. Soal Bahasa Indonesia hari pertama dinilai peserta mudah,” kata Drs H Supriyadi Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul dan anggotanya Ir Imam Taufik disela-sela meninjau UN di SMP 3 Playen, Senin (22/04/2013).</p>
<p>Kepala SMP 3 Playen Ny Endang SPd menuturkan, sobeknya LJK sudah mendekati waktu ujian habis, sehingga satu siswa tetap melanjutkan sekalipun kondisi rusak. Nantinya akan dibantu oleh petugas korektor dengan memindahkan ke LJK yang baru.</p>
<p>Selain LJK rusak, juga terdapat satu lembar jawab yang ketika dibagikan berlubang, sehingga langsung diganti. “Untuk pelaksanaan UN cukup tertib, bahkan 122 peserta seluruhnya hadir,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjalan lancar. Dari 9.608 peserta, yang tak hadir 44 orang. UN juga diikuti 6 peserta tuna rungu berlokasi di SLB Bhakti Putra Ngawis dan SLB Negeri Wonosari. Sementara di SMP 3 Playen, Lembar Jawab Komputer (LJK) yang terlalu tipis sobek ketika dihapus.</p>
<p>“Karena untuk mengganti waktunya mepet, peserta tetap melanjutkan mengerjakan. Sudah ada mekanisme pemindahan oleh tim korektor. Soal Bahasa Indonesia hari pertama dinilai peserta mudah,” kata Drs H Supriyadi Ketua Komisi D DPRD Gunungkidul dan anggotanya Ir Imam Taufik disela-sela meninjau UN di SMP 3 Playen, Senin (22/04/2013).</p>
<p>Kepala SMP 3 Playen Ny Endang SPd menuturkan, sobeknya LJK sudah mendekati waktu ujian habis, sehingga satu siswa tetap melanjutkan sekalipun kondisi rusak. Nantinya akan dibantu oleh petugas korektor dengan memindahkan ke LJK yang baru.</p>
<p>Selain LJK rusak, juga terdapat satu lembar jawab yang ketika dibagikan berlubang, sehingga langsung diganti. “Untuk pelaksanaan UN cukup tertib, bahkan 122 peserta seluruhnya hadir,” ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>