Dua Pasar Tradisional ‘Gulung Tikar’

<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Pasar Kasihan, Balong, Kecamatan Girisubo 'gulung tikar' alias tutup akibat tidak adanya aktivitas jual dan beli di tempat itu. Pasar Kasihan di Balong sebenarnya lokasinya cukup strategis, namun tetap saja tak ada pembeli yang datang ke sana, Sedangkan Pasar tradisional di Pucung, Planjan, Saptosari juga harus tutup terkena pembangunan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS).</p> <p>Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo SSos MSi mengatakan, sekalipun dua pasar tradisional tersebut tutup, aktivitas perdagangan masih berjalan di pasar desa yang dikelola pemerintahan desa. &quot;Untuk Kabupaten hanya menangani pasar yang dikelola pemda saja,&quot; katanya di Wonosari.</p> <p>Sampai saat ini, tambahnya, terdapat 37 pasar tradisional yang masih beroperasi. Pembinaan kepada pedagang, termasuk pembangunan sarana dan prasarana terus dilakukan, agar pasar tradisional tetap berkembang. &ldquo;Tahun 2013 dianggarkan dana kurang lebih Rp 2,5 miliar dari APBD DIY dan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan pasar tradisional,&rdquo;ujarnya. <strong>(Ded)</strong></p>