![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Hujan deras yang terjadi di Gunungkidul, Minggu (17/11/2013) petang mengakibatkan jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Gedangsari dengan Patuk terputus. Jalan dengan lebar 5 meter tergerus aliran air hingga longsor. <br />
<br />
Kejadian ini tidak menimbulkan korban tetapi longsor yang terjadi di Dusun Karang, Ngalang, Gedangsari tersebut menyebabkan arus lalu-lintas terganggu. Dampak longsornya ruas jalan ini berdampak terhadap kendaraan besar seperti truk tak bisa melintas dan harus memutar sejauh 3 kilometer. Termasuk angkutan material seperti pasir, kayu, sembako dan hasil pertanian terutama kendaraan beban tidak bisa melintas di ruas jalan tersebut. <br />
<br />
“Hujan deras berdurasi cukup lama sekitar 1,5 jam dan membuat ruas jalan ini longsor tak bisa dilewati,” kata Bardiyanto Dukuh Karang, Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Senin (18/11/2013).<br />
<br />
Kendaraan truk maupun bus yang selama ini melayani trayek Wonosari-Gedangsari dialihkan ke jalur lain. Dikatakan, jika hujan kembali terjadi, diperkirakan kerusakan jalur jalan yang merupakan sarana pendukung perekonomian masyarakat tersebut akan semakin parah. Terlebih didekat jalan longsor juga terdapat saluran pipa air irigasi, yang bila tak segera ditangani akan ikut jebol. <br />
<br />
“Warga berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait untuk ikut menangani bencana longsor yang memutuskan jalur alternative Patuk-Gedangsari,”jelasnya.<br />
<br />
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budhi Hardjo SH MH menyatakan terkait dengan bencana ini pemerintah telah membantu logistik, pasir dan semen untuk dilakukan penanggulangan sementara agar longsor tidak meluas. Kepada masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan rawan atau di 4 lokasi rawan longsor meningkatkan kewaspadaan. Karena awal penghujan ini intensitasnya cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana longsor. <strong>(Ded)</strong><br />
<br />
</p>