Festival Pedalangan, Lestarikan Budaya dan Regenerasi

<p><strong>WONOSARI (KRJogja.com) </strong>- Untuk melestarikan kesenian budaya dan meneruskan regenerasi, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul mengadakan festival pedalangan di Rest Area Bunder, Playen, Minggu (17/11/2013) sore. Kegiatan diikuti 23 dalang dewasa dan 6 dalan anak-anak. <br /> <br /> &quot;Seluruh peserta festival pedalangan menampilkan gagrak Ngayogyakarta,&quot; kata Ristu Raharjo Kabid Kebudayaaan Disbudpar Gunungkidul di dampingi Dwijo Winarto panitia penyelenggara.<br /> <br /> Dikatakan, selain pelestarian budaya, even ini juga untuk membina dalang di Gunungkidul. Melalui festival diharapkan wawasan dan pementasan semakin meningkat. Seluruh peserta menampilkan gagrak Ngayogyakarta yang selama ini belum dipahami dan dilakukan oleh para dalang. &quot;Melalui keikutsertaan dalan cilik juga untuk membentuk regenerasi pedalangan,&quot; jelasnya.<br /> <br /> Untuk dalang cilik tampil sebagai juara pertama Fajar satria widayatno, kedua Gymna Cahyo Nugroho, ketiga Erlangga Betrand Pashandaru, ke empat Fachri sodik dan kelima Ihsan kurniawan. Sementara juara untuk dalang dewasa meliputi juara pertama Sujiyo Kecamatan Purwosari, disusul Widiatmoko Gedangsari, Gilang Playen, Rendi Hendra Karangmojo dan Eko prihastono Panggang. <br /> <br /> Piala kejuaraan diserahkan CB Supriyanto Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul. <strong>(Ded)</strong></p>