![]()
<p><strong>WONOSARI (KRjogja.com)</strong> - Puluhan koperasi di Gunungkidul ternyata sudah tidak aktif. Sekalipun masih ada pengurus, tetapi sudah tidak melaksanakan kegiatan termasuk rapat anggota tahunan. Sebanyak 25 koperasi di Gunungkidul masuk kategori ‘mati suri’ dan masih dalam pembinaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertambangan (Disperindagkoptam). <br />
<br />
“Dari 265 koperasi yang ada, memang 25 sudah tidak aktif, namun masih dalam pembinaan dinas. Agar terdorong untuk bangkit dan melaksanakan kegiatan serta rapat anggota tahunan,” kata Kepala Disperindagkoptam Gunungkidul Dra Siwi Iriyanti MSi, Rabu (13/11/2013).<br />
<br />
Diungkapkan, untuk dibubarkan tentunya saja tidak bisa serta merta. Koperasi yang tak aktif biasanya terjadi permasalahan di internal anggota. Oleh sebab itu, dinas memberikan dukungan agar mampu memecahkan masalah dan aktif kembali. Keberadaan dan pendirian koperasi pada prinsipnya untuk mensejahterakan anggotanya. <br />
<br />
“Pembinaan pada koperasi yang tidak aktif maupun baru terus dilakukan setiap tahun. Program ini penting, agar koperasi tersebut terus berkembang dan mampu melaksanakan agenda kerja. Untuk pertambahan koperasi di Gunungkidul juga cukup banyak, bulan lalu saja bertambah 6 unit dan November 3 masih dalam proses,” ujarnya.<strong>(Ded)</strong><br />
<br />
</p>